Demi Mahasiswa Papua Ricuh, PMKRI Pertanyakan Sikap Polisi di Lokasi

Itu terjadi karena adanya tindakan yang mengganggu bahkan melakukan kekerasan terhadap massa aksi yang dilakukan oleh anggota ormas Garuda dan Garda Flobamora.
Merespon hal tersebut, PMKRI Kupang melalui Ketua Presidium Gerakan Masyarakat (Germas), Welli Waldus mempertanyakan sikap aparat kepolisian saat melakukan pengamanan massa aksi tersebut.
Baca Juga:
"Kenapa Polisi membiarkan tindakan liar tersebut terjadi? " tanya Weli.
"PMKRI Cab. Kupang sangat mengutuk sikap aparat kepolisian yang hadir di lokasi kejadian, tidak ada satu pun anggota kepolisian yang bisa mencegah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anggota ormas Garuda dan Garda Flobamora" tegas Weli.
Ia juga menegaskan, seharusnya anggota kepolisian yang hadir mengamankan massa aksi, supaya aspirasi mahasiswa asal Papua tersebut bisa tersampaikan dengan jelas.
"Bukan malah menonton tindaka (kekerasan) demikian, kami patut menduga kedua ormas ini mungkin bekerjasama dengan kepolisian untuk membubarkan massa aksi secara paksa," tutup Welli.

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Gubernur NTT Sambut Hangat Ketua BPK RI di Kupang

Gubernur NTT Kenang Paus Fransiskus Sebagai Tokoh Teladan di Dunia

PMKRI Cabang Labuan Bajo Mengecam Keras Upaya Privatisasi Pantai di Labuan Bajo
