Gunung Ile Lewotobi Meletus, 5 Desa di Flores Timur Diguyur Abu, Tebalnya Hingga 3 Cm

Desa yang terdampak berada di lereng gunung di dua kecamatan. Empat desa di Kecamatan Wulanggitang, yakni Desa Hokeng Jaya, Klatanlo, Waiula dan Desa Nawokote. Sementara satu desa berada di Kecamatan Ilebura, yakni Desa Dulipali.
"Desa ini menjadi bagian salah satu desa terdampak karena kondisi angin," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Abdur Razak Jakra di Hokeng Jaya.
Baca Juga:
Abdur menjelaskan hasil pengecekan tim gabungan bahwa ketebalan debu vulkanik di rumah-rumah penduduk mencapai 3 centimeter. Pihaknya sedang membagi-bagikan masker kepada warga untuk mencegah dampak abu vulkanik.
"Kegiatan pembagian masker ini kita libatkan petugas kesehatan puskesmas setempat," katanya.
Abdur mengimbau warga tetap waspada. Apabila hendak melakukan aktivitas di luar rumah wajib mengenakan masker. "Saya juga sudah minta camat untuk berkoordinasi dengan polsek dan Danramil untuk membangun posko pemantauan selama 24 jam," pungkasnya.
Sebelumnya gunung setinggi 1584 dari permukaan laut ini mengalami erupsi pagi tadi pukul 07.14 Wita. Tinggi kolom abu teramati sekitar 1000-1500 meter di atas puncak 2.584 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi lebih kurang 24 menit.

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Gubernur NTT Sambut Hangat Ketua BPK RI di Kupang

Gubernur NTT Kenang Paus Fransiskus Sebagai Tokoh Teladan di Dunia
