KNPI Temukan Kebocoran PAD PBG di Medan Marelan Diduga Permainan Oknum ASN, Ini Faktanya
bulat.co.id -MEDAN I Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Medan Marelan M Syafri Nur meminta aparat yang bertugas untuk memantau dan menegakkan ketertiban di Pemko Medan untuk memeriksa dugaan adanya gratifikasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Medan Marelan.
Hal ini dibalik banyaknya bangunan permanen yang diduga tidak memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di wilayah tersebut dan akibatnya, retribusi menjadi bocor dan mencapai ratusan juta.
Baca Juga:
M Syafri Nur mengatakan bahwa banyak bangunan tidak memiliki PBG di Kecamatan Medan Marelan dan seolah-olah pejabat setempat tidak peduli.
Ada pula desas-desus bahwa ada praktik pungutan liar atau gratifikasi yang dilakukan oleh ASN di bidang pengawasan bangunan sehingga banyak pemilik bangunan merasa enggan untuk mengurus PBG secara resmi.
M Syafri Nur menghimbau kepada Camat Medan Marelan Ananda Sulung bersama Satpol PP dan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang untuk segera menindaklanjuti fenomena banyak bangunan tak memiliki PBG dan segera menertibkan bangunan tersebut.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat pemilik bangunan memahami kiat dan kinerja Walikota Medan terkait dengan percepatan pembangunan yang berasal dari pajak dan retribusi masyarakat serta anggaran pemerintah pusat.
Polres Labuhanbatu Lanjutkan Penanganan Perkara Dugaan Penggunaan SKGR Palsu
AKP Rasidin Pimpin Patroli Gabungan Tiga Pilar, Fokuskan Lokasi Hiburan Malam
Sat Lantas Polres Labuhanbatu Gelar Sosialisasi Ops Zebra Toba 2025 di Pusat Perbelanjaan Modern
Ops Zebra Toba 2025, Polres Labuhanbatu Gelar Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas
Polres Labuhanbatu Gelar Apel Pasukan Operasi Kewilayahan Zebra Toba 2025