KNPI Temukan Kebocoran PAD PBG di Medan Marelan Diduga Permainan Oknum ASN, Ini Faktanya

bulat.co.id -MEDAN I Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Medan Marelan M Syafri Nur meminta aparat yang bertugas untuk memantau dan menegakkan ketertiban di Pemko Medan untuk memeriksa dugaan adanya gratifikasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Medan Marelan.
Hal ini dibalik banyaknya bangunan permanen yang diduga tidak memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di wilayah tersebut dan akibatnya, retribusi menjadi bocor dan mencapai ratusan juta.
Baca Juga:
M Syafri Nur mengatakan bahwa banyak bangunan tidak memiliki PBG di Kecamatan Medan Marelan dan seolah-olah pejabat setempat tidak peduli.
Ada pula desas-desus bahwa ada praktik pungutan liar atau gratifikasi yang dilakukan oleh ASN di bidang pengawasan bangunan sehingga banyak pemilik bangunan merasa enggan untuk mengurus PBG secara resmi.
M Syafri Nur menghimbau kepada Camat Medan Marelan Ananda Sulung bersama Satpol PP dan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang untuk segera menindaklanjuti fenomena banyak bangunan tak memiliki PBG dan segera menertibkan bangunan tersebut.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat pemilik bangunan memahami kiat dan kinerja Walikota Medan terkait dengan percepatan pembangunan yang berasal dari pajak dan retribusi masyarakat serta anggaran pemerintah pusat.

Warga Tapanuli Selatan Mendapat Sosialisasi Program MBG, Guna Perbaikan Gizi

Publik Menduga Pimpinan DPRD Manggarai Barat Tidak Memahami LHP BPK dan Berusaha Menyembunyikan Kesalahan Pemerintah

Kanis Jehabut Tidak Ingin Temuan BPK Dibacakan di Ruang Tertutup dan Tidak Diketahui Publik

Pohon Tumbang Timpa Kios di Langsa, Akses Jalan Nasional Sempat Lumpuh

Dinas Kesehatan Madina Keluarkan Surat Edaran Cegah Penyebaran Covid 19
