BNPT: Perempuan Jadi Benteng Bagi Pemahaman Ideologi Radikal

Baca Juga:
Tugas mendidik anak ada pada perempuan dan punya kedekatan lebih pada anak.
Di sisi lain perempuan menjadi benteng bagi pemahaman ideologi radikal sehingga perlu penanaman nilai kebangsaan dan kearifan lokal sebagai filter dalam menangkal paham radikalisme.
Ia menegaskan kalau penanggulangan terorisme bukan hanya oleh aparatur tapi butuh sinergi dari elemen masyarakat.
Untuk itu, BNPT mendorong perempuan menjadi agen perdamaian dan melawan paham serta propaganda kelompok terorisme dimulai dari keluarga.
Diingatkan pula bahwa generasi muda mudah terpapar karena orang tua suka memanjakan anak.
"Anak-anak akan menghadapi dunia sendiri maka didiklah anak-anak agar siap menghadapi hal yang akan dihadapi," tegasnya.
Ia berharap agar organisasi perempuan perlu membantu melakukan sosialisasi. "Semua berkewajiban menjaga NTT agar terhindar dari terorisme dan radikalisme," tandasnya.
Ketua FKPT NTT, Yohanes Oktavianus menyebutkan kalau indeks kekerasan pada perempuan dan anak cukup tinggi.
Disisi lain, partisipasi perempuan juga dalam pembangunan makin meningkat.
"Jika perempuan disalahgunakan maka negara akan hancur," ujar Kepala Kesbangpol Provinsi NTT ini.
Saat ini, masyarakat tidak bisa menghindar dari perkembangan teknologi.
Untuk itu perempuan diminta berpartisipasi dalam menyejukkan bangsa agar jangan mengarah pada kekerasan yang menuju pada radikalisme dan terorisme.
Kabid Perempuan dan anak FKPT NTT, Orpa Ganefo Manuain yang dihubungi disela-sela kegiatan ini menyebutkan kalau kalau perempuan punya pengaruh untuk mengajak keluarga dan masyarakat untuk menghargai keberagaman.
Literasi digital secara umum belum cukup baik sehingga perempuan sebagai pengguna medsos terbesar perlu dibekali dengan ketrampilan digital, etika digital dan aman digital.
Kegiatan yang digelar sehari ini bertujuan agar perempuan berdaya dalam menciptakan kedamaian dan persatuan bangsa.
"Berdaya dalam menangkal beredarnya konten-konten berbahaya, seperti hoaks, ujaran kebencian, intoleransi serta tangguh dalam menjaga keamanan digital bagi diri, keluarga dan masyarakat dari penipuan dan kekerasan di ruang digital," ungkap dosen Fakultas Hukum Undana ini.

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

Stevi Harman Minta Menteri PPPA Siapkan Dana Khusus Bagi Organisasi yang Mendampingi Korban Kekerasan Asusila

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya
