Berikut Alasan Mengapa Rumdis DPRD Asahan Seperti 'Rumah Hantu'

bulat.co.id -Sekertaris Dewan DPRD Kabupaten Asahan, Syahrul Efendi Tambunan menyampaikan bahwa Rumah Dinas (Rumdis) Ketua DPRD sudah tidak memiliki anggaran, sehingga tidak ada dana untuk perawatan rumah.
Hal ini disampaikannya kepada para demonstran dari Generasi Aktivis Reformasi Indonesia (Gari) Sumatera Utara (Sumut) di depan kantor DPRD Kabupaten Asahan pada Senin (20/2/2023). Gari Sumut mempertanyakan mengapa Rumdis tersebut tidak ditempati.
Baca Juga:
Baca Juga:Gari Sumut Minta Ketua DPRD Asahan Diberhentikan
"Terkait penganggaran Rumah Dinas, sejak tahun anggaran 2020 hingga 2023, kita tidak menganggarkan apapun terkait Rumah Dinas kecuali listrik. Jadi perawatan dan lain lain sudah tidak dianggarkan lagi. Tahun 2020 sempat dianggarkan, tapi tidak kita gunakan anggarannya," ujar Sekertaris Dewan Syahrul Efendi Tambunan.
Ketua Komisi A DPRD Asahan, Syaddad Nasution menambahkan, ada 2 hal dalam anggaran Rumah Dinas, pertama anggaran perbaikan dan selanjutnya anggaran Rutin. Syaddad juga menyampaikan bahwa anggaran rutin Rumdis di tahun 2019 tidak dikeluarkan dan tidak dianggarkan lagi karena Rumdis tidak digunakan.
"Karena perintah ke kami agar Sekwan mengusulkan perbaikan. Itu sudah kita usulkan. Sudah sempat masuk di tahun 2021 sebesar 2 miliyar di PU. Tapi entah bagaimana saya tidak tau, itu tidak jadi dilaksanakan," jelas Syaddad.

Warga Asahan Kini Semakin Mudah Bayar Tagihan PDAM Tirta Silaupiasa Dengan BRImo

ADPRD Dewi Suryani Apresiasi Kekompakan Alumni SMAN 2 Komodo Buka Turnamen Voli Putri

DPRD Manggarai Barat Desak BWS NTT Bayar Uang Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

DPRD Manggarai Barat Akan Sampaikan Aspirasi Hasil RDP ke Pusat

ISKA: Ada Substansi yang Lebih Penting Dari Kericuhan Saat RDP di DPRD Manggarai Barat
