Pulang dari Malaysia, Janda Anak 1 Tewas Gantung Diri

bulat.co.id - Sejumlah warga Jalan Maria Ulfa Santoso Kelurahan Mutiara Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan mendadak gempar. Pasalnya, warga dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat wanita yang tergantung di dalam rumah kontrakannya, Senin (8/8/2022) malam.

Baca Juga:

• Kodim 0209/LB Bersama Korem 022/PT Aman 1 Kg Sabu dari Seorang Pria di Kos-kosan
• Korupsi Uang Restribusi Rp 1,4 Miliar, Mantan Dirut Pudam Tirta Bina Dituntut 8 Tahun Penjara
• Tim Gabungan Intel Korem 022/PT dan Intel Kodim 0209/LB Tangkap Kurir Narkoba, Satu Kg Narkoba Jenis Sabu-sabu Batal Beredar

Jenazah wanita itu diketahui bernama Rosliana (29) pertama kali ditemukan oleh keluarganya sedang tergantung dengan seutas tali yang diikat pada batang atas rumah. Korban diduga stress setelah beberapa bulan lalu pulang merantau jadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Kabar kematian korban membuat heboh masyarakat sekitar yang langsung memadati lokasi rumah kontrakannya. Polisi dan aparat kelurahan juga turun tangan untuk memastikan kematian korban.

Rosita (47) tetangga korban ketika ditemui wartawan di lokasi mengatakan sejak kembalinya korban dari Malaysia, korban memang dikenal sebagai pribadi yang temperamental dan suka marah-marah. Di rumah tersebut, dia tinggal bersama orang tuanya dan seorang anaknya.

"Baru pulang dari Malaysia dia itu. Sejak pulang dia bawaannya mau marah aja. Dia janda anak satu. Tinggal sama ibunya di rumah. Ibunya pergi sama keluarganya, katanya ke Sibolga bang," ujar Rosita.

Lurah Mutiara Kecamatan Kisaran Timur, Wisnu Walomi ketika dikonfirmasi wartawan di lokasi mengatakan korban meninggalkan seorang anak yang masih berusia 7 tahun.

"Saat kejadian itu, ibu tersebut memang sedang sendirian di rumahnya. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh pamannya," ujar Wisnu. 

Pantauan wartawan di lokasi, sejumlah aparat kepolisian dan kelurahan datang untuk mendata korban. Sementara warga sekitar berdatangan dan berdesakan datang ke rumah korban untuk melihat. Jenazah korban juga sebelum pihak kepolisian datang sudah lebih dahulu diturunkan oleh pihak keluarga.

(hen/red)