Bahas Persiapan PON 2024 dan 2028, Pj Gubernur Audiens bersama Ketua KONI NTT

"Yang saya tekankan disini adalah pentingnya menjaga dan merawat sarana yang nanti dibangun agar dapat digunakan lebih lanjut untuk even-even lokal setelah gelaran PON 2028 nanti," harapnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Ketua KONI NTT Josef Nae Soi menjelaskan, penyelenggaraan PON di tahun 2028 dengan NTT dan NTB sebagai tuan rumah penyelenggara sudah disepakati pembagian pertandingan dari 27 cabor diselenggarakan di NTT dan 27 cabor di NTB.
"Nanti juga pada saat penutupan penyelenggaraan PON di Aceh dan Sumatra Utara tahun 2024 itu Bapak Penjabat Gubernur harus hadir karena akan ada penyerahan obor sebagai simbol estafet PON 2024 menuju PON 2028," jelas beliau.
Josef menambahkan, tahun 2023 ini KONI NTT sedang menyiapkan master plan pembangunan sarana penunjang PON 2028 nanti.
Baca Juga :Korban Tabrakan Tunggal di Manggarai Barat Butuh Ularan Tangan Dermawan
"Kita juga akan siapkan master plan terkait hal-hal penting diantaranya rencana pembangunan venue stadion ataupun gedung olahraga yang memiliki standar yang baik. Juga nanti kita siapkan penginapan bagi para atlet nantinya," kata Wakil Gubernur NTT Periode 2018-2023 tersebut.
Turut hadir pada pertemuan tersebut diantaranya Sekretaris KONI NTT Lamber Tukan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTT Hildegardis Bria Seran, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Prisila Parera, Kepala Biro Umum George Hadjoh.
(Biro APS NTT)

Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM

Prestasi Gemilang, Graha Pong Lale Raih Mendali Emas dan Perak Kejuaraan Virtual Kempo Nasional

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal
