Diduga Salah Baca Navigasi, Kapal Wifil Putra yang Membawa 14 Wisman Tenggelam di Perairan TNK

"Kita terima laporan pukul 19.20 WITA dan menerima kabar kapal itu menabrak karang, kandas dengan jumlah keseluruhan 15 orang, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata kordinator Basarnas Manggarai Barat, Eddy Suryono.

Sebelum Tim Sar tiba di tempat kejadian, kapal Wifil Putra telah berhasil dievakuasi oleh wisata yang tengah berlayar di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga:

• Ciptakan Kamtibmas, Polres Labuhanbatu Gencar Berantas Premanisme dan Kejahatan Jalanan
• WWF Indonesia Ikut Andil Dalam Fungsi Pengelolaan TNK
• Wahyu Qadri Raih Penghargaan Penyuluh Terbaik se-Aceh dalam Kategori Anti Korupsi

"Kapal yang nabrak karang sudah dievakuasi oleh kapal Bintang Laut dan ditransfer ke Basarnas dan KPLP, " lanjut Eddy.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Labuan Bajo Maxianus Mooy mengatakan penyebab kapal tenggelam karena kapten kurang memperhatikan navigasi.

"Kegiatan pelayaran masih seperti biasa lancar dan memang karena situasi mungkin air pas sedang surut dan kemungkinan besar kapten kapal kurang memperhatikan navigasi sehingga menabrak karang," katanya.

Lebih lanjut, Maksi menjelaskan bahwa kondisi perairan aman, kondisi laut teduh hanya kemungkinan ada angin.

"Itu biasa sajalah, masih dalam kondisi biasa, saya rasa tidak terlau ada hal-hal yang signifikan yang terjadi disini," lanjutnya.

Sementara itu, ke 14 Wisman telah dikembalikan ke agen perjalanan wisata.

"Wisatan yang sudah dievakuasi kita kembalikan ke agent untuk ditangani lebih lanjut. Semua lengkap makanya tidak ada yang cedera," pungkasnya.