Traffic Light Kota Binjai Usang

Karena itu, lanjutnya, mereka sudah
mengusulkan anggaran ke DPRD Binjai untuk pembelian traffic light baru khusus
di persimpangan kilometer 19. "Sudah kita hitung bersama tim teknis, anggaran
pembelian traffic light di kilometer 19 itu sekitar Rp100-an juta.
Mudah-mudahan bisa disetujui dalam P-APBD tahun ini. Kalau tidak, ya kita
usulkan lagi di R-APBD 2024," paparnya.
Baca Juga:
Baca Juga :Dugaan Korupsi PDAM Tirtasari Binjai, Kajari Ungkap Adanya Temuan
Untuk sementara, sambungnya, mereka
memasangn sepanduk pemberitahuan tentang kondisi traffic light km 19,
berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Binjai, dan menempatkan petugas di
jam-jam padat. "Pagi dan sore ada petugas yang standby di persimpangan itu,"
bebernya.
Chairin juga menambahkan, traffic light
dalam kondisi usang bukan hanya di persimpangan km 19 saja, tetapi seluruhnya
dalam kondisi yang sama. "Baik itu yang di inti kota, Jalan Sudirman, maupun
yang ada di Bundaran Tugu, itu semua sudah usang dan harus diganti. Tapi
keterbatasan anggaran membuat tidak bisa diganti secara menyeluruh," ungkapnya.
Tidak hanya traffic light, tambah
Chairin, warning light atau lampu kuning sebagai tanda hati-hati juga banyak
yang rusak dan jika anggaran memungkinkan akan dihidupkan kembali. "Artinya
kita tetap berupaya semaksimal mungkin untuk membenahi kondisi rambu lalu
lintas kita," imbuhnya.

3 Tahun Buron, Tersangka Kasus Korupsi di Dishub Binjai Diringkus Kejari Binjai dan Tim Satgas SIRI Kejagung

Polemik Parkir di Kota Binjai, Kadishub Beri Penjelasan

Traffic Light Rusak, Bundaran Tugu Binjai Rawan Lakalantas
