Dinas Peternakan NTT Terima 100 Ribu Dosis Vaksin Rabies dari Masyarakat dan Pemerintah Australia

Kegiatan yang berlangsung di rumah sakit hewan UPTD Veteriner Dinas Peternakan NTT ini dihadiri oleh Wakil Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Wakil Direktur Australia Indonesia, Direktur Kesehatan Hewan yang diwakili oleh Sub Koordinatoe Substansi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan, Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembagunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah NTT. Pimpinan OPD Prov.NTT dan Kabupaten yang diwakili, Perwakilan Kemitraan Australia Indonesia.
Baca Juga:
Baca Juga :Ketua DPRD NTT Umumkan Pengunduran Diri Gubernur Viktor
Dalam
sambutannya, Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan
Daerah NTT, Alfonsus Theodorus, menyampaikan ucapan terima kasih mewakili
pemerintah NTT kepada masyarakat dan pemerintah Australia yang sampai saat ini
masih berkomitmen untuk bekerja sama melalui kehadiran program kerjasama
kemintraan Australia Indonesia untuk ketahanan kesahatan (AIHSP).
"Atas
nama pemerintah NTT, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan
pemerintah Australia. Sebagaimana yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah NTT
bahwa kita mempunyai hubungan yang panjang dengan Australia termasuk kegiatan
yang sudah dimulai sejak tahun 1984 sampai sekarang ini," ungkap Alfonsus.
"Kehadiran AIHSP untuk NTT merupakan suatu strategi yang sangat maju, dengan adanya AISHP banyak yang sudah dilakukan untuk Provinsi NTT. Pemberian 100 ribu Dosis vaksin rabies melalui Wakil Dubes Australia betul-betul menjawab kebutuhan kami di daerah NTT," lanjut Plt. Kepala Bappeda.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Steven Scoot menyampaikan bahwa kedatangannya untuk menjawab beberapa tantangan kesehatan hewan lebih khusus rabies.
"Salah
satu tantangan terbesar masyarakat di Indonesia adalah kesehatan hewan, dan
saat ini kita sedang berhadapan dengan rabies. Dan hari ini kita hadir untuk
menjawab beberapa tantangan terutama rabies, dengan itu kami memberikan 100
ribu dosis vaksin," jelas Wakil Dubes Australia.
Baca Juga :Gudang Dan Pengolahan Kayu Milik Kades Candiareng Terbakar
Dalam
kegiatan yang berlangsung sejak pukul 12.58 WITA itu, Kepala Dinas Peternakan
Provinsi NTT, Johana E Lisapaly turut menyampaikan apresiasi kepada Wakil Duta
Besar Australia yang berkenan hadir dan memberikan 100 ribu dosis vaksin untuk
Provinsi NTT.

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Ikatan Sarjana Katolik Manggarai Barat Sebut Privatisasi Pantai Adalah Kesalahan Pemerintah Pusat - Daerah

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Gubernur NTT Sambut Hangat Ketua BPK RI di Kupang
