173 Titik di Jatim Kekeringan, 3,4 Juta Liter Air Bersih Didistribusikan
Redaksi - Kamis, 03 Agustus 2023 14:00 WIB

Armada truk tangki yang berangkat mendistribusikan air bersih ke daerah kekeringan di Bojonegoro (Foto: Ainur Rofiq)
bulat.co.id -BOJONEGORO | Krisis air bersih masih terus melanda sejumlah kecamatan yang ada di Bojonegoro. Peristiwa ini terjadi sejak Juli 2023. Rata-rata warga yang kesulitan air bersih saat ini tinggal di wilayah tamping pedesaan di 9 kecamatan.
25 truk tangki air bersih ini langsung di distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di dua kecamatan yakni Temayang dan Sukosewu.
Baca Juga :19 Hektare Lahan Sawit di Asahan Terbakar, Diduga Sengaja Dilakukan OTK"Bantuan air bersih ini atas kepedulian anggota Polri khususnya alumni Akpol Angkatan Tahun 1995 dalam rangka 28 Tahun Pengabdian Akpol 95 Patria Tama untuk Polri yang Presisi," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto di Polres Bojonegoro, Kamis (3/8/23).
Dirmanto mengatakan, bantuan air bersih untuk warga dalam rangka 28 Tahun Pengabdian Akpol 95 Patria Tama untuk Polri yang Presisi ini juga dilakukan serentak di seluruh Jatim
Dengan armada truk tangki sebanyak 676 unit, yang berisi air bersih sekitar 3,4 juta liter, truk air bersih ini akan disebar di 173 titik wilayah Jatim yang terdampak krisis air bersih.
Baca Juga:
Pendistribusian air bersih ini secara simbolis
dilakukan Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto bersama beberapa PJU Polda Jatim
dan Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto di depan Mapolres Bojonegoro.
"Kami tetap komitmen hadir di tengah
masyarakat dalam kondisi apapun seperti saat ini ketika warga kesulitan air
bersih," imbuh Dirmanto.
Seperti diketahui, Bojonegoro pada tahun 2022 yang
lalu masuk dalam kategori kekeringan kritis dengan titik terbanyak selain
Kabupaten Sampang.
Baca Juga :Heboh RSUD Bangil Gelar Konser Musik Berdekatan dengan IGD"Data tahun 2022 wilayah Jatim terdapat 900 titik dilanda kekeringan dan 532 titik masuk kategori kering kritis," lanjut Dirmanto.
Dari 532 titik tersebut, kata Dirmanto, Bojonegoro dan Sampang merupakan kabupaten yang mempunyai paling banyak titik kering kritis.
"Tadi secara simbolis Bapak Kapolda sudah melepas kurang lebih 25 tangki air didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Bojonegoro," tandas Dirmanto.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Wahyu Qadri Raih Penghargaan Penyuluh Terbaik se-Aceh dalam Kategori Anti Korupsi

Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM

Polisi dan Masyarakat Bersinergi Bersihkan 400 Kg Sampah di Pulau Monyet Labuan Bajo

Diduga Tak Miliki Izin BPOM, Aek Lan dan Madina Murni Dilaporkan

Nelayan Mitra Bajo Menolak Aktivitas Reklamasi di Pantai Mawatu

Tim Gabungan Evakuasi Korban Tanah Longsor
Komentar