Truk Tangki BBM Pertamina Kurangi Pasokan karena Banyak Kapal Nelayan Tidak Melaut

"Biasanya dua kali truk tangki BBM yang memuat isi 16.000 liter bahan bakar pagi dan sore mengisikan ke SPBN di Pelabuhan Tanjung Sari, akan tetapi dikarenakan banyaknya ratusan kapal yang menganggur, jadi stok BBM di sini hanya terisi satu kali dalam sehari yaitu 8.000 liter," terangnya.
Terjadinya fenomena alam terang bulan dan arus bawah laut yang deras, berdampak pada menganggurnya ratusan kapal nelayan di pelabuhan Tanjung Sari Pemalang.
Baca Juga:
Terpantau, sedikit kapal nelayan yang berangkat pergi melaut. Banyak nelayan ada di sekitaran pelabuhan, untuk memperbaiki kapal armadanya yang dirasakan perlu perbaikan, memanfaatkan waktunya tidak melaut.
Menurut ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pemalang, Abul Hasan, banyaknya kapal nelayan tidak berangkat karena arus bawah laut yang deras serta terang bulan sudah terjadi hampir 6 bulan belakangan.
Sedangkan selama ini, menurutnya, kondisi pasokan BBM untuk para nelayan yang didatangkan dari Depo Pertamina Kota Tegal, lancar adanya tidak ada kendala.
"Pasokan BBM untuk nelayan kita kurangi, dari yang biasanya 16.000 liter, menjadi 8.000 liter, dikarenakan ratusan kapal nelayan banyak yang tidak melaut, akibat cuaca dan arus deras bawah laut," terangnya.

Nelayan Mitra Bajo Menolak Aktivitas Reklamasi di Pantai Mawatu

Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun 2024, BMKG Waspadai Potensi Bencana

Beri Dukungan ke Harun-Ichwan, IKAPPENAS Titipkan Kesejahteraan Nelayan Pantai Barat

Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan

Anak -anak di Pemalang Manfaatkan Daun Pisang Untuk Payung Saat Hujan Tiba
