Pemko Langsa Gelar Sosialisasi Anti Korupsi

Baca Juga:
Acara tersebut dibuka langsung oleh Sekda Kota Langsa Ir. Said Mahdum Majid dan turut dihadiri Wakil Ketua I DPRK Langsa Saifullah, SE, MM, Tim Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK, Direktorat Korsub Wil I Aceh Septa Adi Wibawa, Koordinator Wil Sumut Mohammad Jonathan dan Meri Putri Abadi.
Kepala Inspektorat Kota Langsa dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini sebagai tindak lanjut atas keputusan Walikota Langsa No. 359/356/2024 tentang rencana aksi program perencanaan pencegahan korupsi terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kota Langsa tahun 2024 sebagai salah satu indikator penilaian MCP KPK.
Adapun peserta yang mengikuti sosialisasi hari ini yakni Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Sekolah, Camat, Geuchik, Pelaku Usaha, dalam wilayah Kota Langsa dan Insan Media. Keikutsertaan peserta sesuai dengan kriteria SCP tahun 2024 dan sumber dana kegiatan ini yakni dari APBK Kota Langsa Tahun 2024.
Pj. Walikota Langsa Syaridin, S.Pd, M.Pd, diwakili Sekda Ir. Said Mahdum Majid dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota Langsa beserta jajaran mengucapkan selamat datang di Kota Langsa kepada Tim Koordinasi dan Supervisi KPK.
"Dapat Kami sampaikan bahwa, Pemerintah Kota Langsa terkait program pencegahan korupsi terintegrasi ini, sangat mendukung dan berkomitmen penuh untuk penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik. Kota Langsa berperan aktif dalam kegiatan pencegahan korupsi yang digagas oleh KPK melalui aplikasi MCP KPK", ungkapnya.
Dijelaskannya dalam 4 tahun terakhir, Pemerintah Kota Langsa menetapkan target komitmen dengan grafik yang terus meningkat dan pencapaiannya juga mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Selain melalui program pencegahan korupsi terintegrasi MCP KPK, komitmen dan tekad Pemerintah Kota Langsa untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi juga salah satunya dengan mendukung dan ikut serta dalam kegiatan survey penilaian integritas yang saat ini sedang berlangsung.
"Harapan kami bahwa melalui hasil survey tersebut, Pemerintah dapat mengetahui dan memetakan hal-hal yang masih memerlukan perbaikan dan prioritas untuk ditangani agar cita-cita mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi dapat terwujud", tambahnya.
Berdasarkan hasil survey penilaian integritas tahun 2023 lalu, Pemerintah Kota Langsa mengalami kenaikan dari tahun 2022 yaitu pada tahun sebelumnya indeks integritas sebesar 72,71 dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 73,28.
"Meskipun masih dalam zona waspada, namun kami Pemerintah Kota Langsa optimis untuk terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah yang melakukan pelayanan publik agar meningkatkan tata Kelola layanan yang baik sehingga keberadaan birokrasi sebagai pelayan Masyarakat dapat sepenuhnya diwujudkan"' jelasnya.
Pemerintah Kota Langsa telah membentuk Tim untuk mendorong percepatan implementasi rencana aksi MCP dan melaksanakan monitoring secara berkala atas pelaksanaan indikator pada setiap area intervensi yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait.

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

Kinerja BMN Lapas Kelas llB Padangsidimpuan di Evaluasi KPKNL

Lanjutan Kasus Korupsi Pengadaan Dan Bimtek Desa, Ketua LSM PMPRI Diperiksa Kejaksaan

BRI Telah Laksanakan Lelang Sesuai dengan Ketentuan yang Berlaku, Begini penjelasannya

Tanpa Pemberitahuan Tokonya Dilelang Sepihak BRI dan KPKNL, Suaib Hasan Menggugat

Ulayat Mbehal Temui Kepala BPN Manggarai Barat, Bawa 14 Dokumen

Bupati Tapsel Tindak Tegas 3 Pejabatnya

DPRD Manggarai Barat Desak BWS NTT Bayar Uang Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

Mantan Kades dan Bendahara Ditahan Kejari Labuhanbatu, Diduga Korupsi Dana Desa 1,6 Milyar Rupiah

Ketua PSI Sergai dan Ketua MUI Jalin Silaturahmi

Seorang Warga Medan Ditangkap di Labuhanbatu Utara Lantaran Bawa Sabu 100 Gram

Lapas Padangsidimpuan Jadi Tuan Rumah Tasyakuran HBP Ke-61 Wilayah Tabagsel
