KSR-PMI Unit UNSAM Bantu Upaya Pencegahan Stunting di Desa Terisolir
Bersama petugas Puskesmas setempat, para mahasiswa mengadakan berbagai kegiatan pelayanan kesehatan bagi balita, seperti penyuluhan tentang stunting, pemberian vitamin, serta distribusi makanan tambahan. Langkah ini dilakukan untuk mendukung tumbuh kembang anak dan mengurangi risiko stunting di wilayah tersebut.
Komandan KSR-PMI Unit Unsam, Fatih Rahman, menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan.
Baca Juga:
"Kami ingin meringankan kesulitan masyarakat, terutama dalam hal mendukung pertumbuhan anak dan mencegah stunting," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Tata Usaha UPTD Puskesmas Langsa Barat, Ns. Nathalia D Endarwaty, S. Kep, mengapresiasi kontribusi mahasiswa dalam upaya pencegahan stunting. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengatasi masalah kurang gizi pada anak dan mencegah dampak jangka panjangnya.
"Kami sangat berterima kasih atas partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini. Kolaborasi seperti ini sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan anak," tuturnya.
Berdasarkan informasi, UPTD Puskesmas Langsa Barat juga turut melakukan imunisasi pada balita, posyandu lansia, kelas ibu balita dan kelas ibu hamil.
Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan agar masyarakat semakin memahami pentingnya pencegahan stunting dan menjaga kesehatan anak sejak dini.
Unsam Lantik Sejumlah Pejabat Baru, Rektor Tekankan Penguatan Tata Kelola dan Mutu Pendidikan
Jadi Pemateri di POMG SDIT Robbani, IPTU Arwin : Pentingnya Peran Orang Tua dan Guru di Dunia Digital Anak
Siswa SMA Negeri 5 Langsa Raih 3 Medali di Kejuaraan Renang Antar Klub Tirta Prima Medan
Pengedar Sabu Asal Aceh Timur Diamankan di Langsa, Barang Bukti 103,70 Gram
Sejumlah Sekolah di Langsa Masih Menunggu Penyaluran Program Makanan Bergizi Gratis