Ketua Kadin Sebut Beras Hitam dan Pahit yang Disebut Dewan Yopi adalah Beras Cakrabuana

Hal itu dikatakan ketua DPD NasDem itu ketika sidang Panitia Khusus [Pansus] Laporan Keterangan Pertanggungjawaban [LKPj] Bupati Manggarai Barat 2024, bertempat di ruang rapat internal DPRD Manggarai Barat. Senin [17/3].
"Pa Kadis, ini curhat saja. Dulu Lembor itu lumbung beras NTT. Tetapi akhir-akhir ini makan beras Lembor itu pahit. Warna berasnya coklat-coklat-coklat-coklat. Kenapa ini pa Kadis?," kata Yopi Widiyanti.
Baca Juga:
- Warga Tapanuli Selatan Mendapat Sosialisasi Program MBG, Guna Perbaikan Gizi
- Puncak Peringatan Hari Donor Darah se-Dunia, PDDI-PMI-Pemerintah Daerah Selenggarakan Donor Darah Sukarela
- Publik Menduga Pimpinan DPRD Manggarai Barat Tidak Memahami LHP BPK dan Berusaha Menyembunyikan Kesalahan Pemerintah
Menanggapi pernyataan Yopi tersebut, Ino Peni, sapaan akrab anggota DPRD Fraksi PAN itu mengatakan bahwa pernyataan Yopi terlalu generalisasi.
"Jangan terlalu generalisasi begitu dong. Harus jelas. Beras dari petani mana yang ia [Yopi] konsumsi," kata Ino. Rabu, [19/3] siang.
Menurut Ino, pernyataan Yopi sangat berdampak pada label Lembor sebagai daerah lumbung padi.
Untuk itu, Ino meminta Yopi untuk selalu berbicara pada basis data sehingga tidak merugikan semua petani di Lembor.
"Akibatnya nanti kan pada para petani di Lembor. Akan terjadi krisis kepercayaan konsumen akan kualitas beras Lembor," lanjutnya.
Mestinya, kata Ino, Yopi fokus pada perbaikan sistem alokasi dana dan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi beras Lembor.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang Indonesia [Kadin] kabupaten Manggarai Barat, Charles Ang menjelaskan bahwa
Ia juga menampik kalau itu produknya Beras Molas Lembor.
"Tidak semua beras Lembor. Mungkin beras [bibit red] yang disumbang dari pemerintah. Karena varietasnya 78," kata Charles saat ditemui Jurnalis Media ini di rumahnya. Rabu, [19/3] sore.
Charles menyebut, beras yang dimaksud oleh Yopi Widiyanti kemungkinan beras Cakrabuana.
Charles juga menunjukan beras Molas Lembor kepada awak Media. "Lihat, beras Molas Lembor sangat putih, besar dan juga berat," pungkasnya.

Warga Tapanuli Selatan Mendapat Sosialisasi Program MBG, Guna Perbaikan Gizi

Puncak Peringatan Hari Donor Darah se-Dunia, PDDI-PMI-Pemerintah Daerah Selenggarakan Donor Darah Sukarela

Publik Menduga Pimpinan DPRD Manggarai Barat Tidak Memahami LHP BPK dan Berusaha Menyembunyikan Kesalahan Pemerintah

Kanis Jehabut Tidak Ingin Temuan BPK Dibacakan di Ruang Tertutup dan Tidak Diketahui Publik

Pohon Tumbang Timpa Kios di Langsa, Akses Jalan Nasional Sempat Lumpuh
