Disperindag Pamekasan dan TNI Lakukan Satu Paket Pembongkaran Pasar Kolpajung

Mulai dari tanggal 27 April hingga 4 Mei, seluruh penghuni Pasar Kolpajung akan ditempatkan di TPS dengan diameter berukuran 4X4 diisi oleh 4 pedangan sesuai dengan pembagian klaster di masing-masing penjual.

Baca Juga:

• Satu Unit Rumah Warga Desa Sigalapang Julu Madina Terbakar 
• Pria Warga Padang Lawas Ditemukan Meninggal di Indekos Sibolga
• Ini Penjelasan Bid Propam Polda Riau Terkait Curhatan Bripka Andry, Beberkan Setor Uang Keatasan

Secara swadaya para pedangan dibantu TNI/Polri melakukan evakuasi barang dagangan penghuni Pasar Kolpajung. "Insting dagang mereka jauh-jauh hari sudah terpikirkan saat pemerintah mengumumkan pembongkaran pasar." Kata Plt. Kadisperindag daerah Kabupaten Pamekasan, Basri Yulianto.

Kadis Perhubungan Pamekasan itu melanjutkan, pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas seperti sistem contra flow untuk mengatur lalu lintas di TPS Kowel di jam tertentu karena aktivitas pasar yang meningkat dan ruas jalan yang sempit.

"Jam 05.00 – 12.00 WIB akan diberlakukan satu arah karena hal ini juga berkaitan dengan parkir yang ditakutkan akan semrawut nantinya," tutupnya.

Dalam kegiatan ini, Kodim 0826/Pamekasan bersama instansi terkait turut serta membantu para pedangan Pasar Kolpajung untuk relokasi ketempat penampungan sementara di lapangan Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan.

Danramil 0826-01 Pamekasan Kapten Arm Didit Ariyanto yang mewakili Komandan Kodim 0826/Pamekasan menyampaikan bahwa anggota TNI dari Kodim 0826/Pamekasan sifatnya hanya membackup dan membantu pelaksanaan relokasi pedagang Pasar Kolpajung.

"Dari TNI sendiri sifatnya hanya membackup, membantu dari pemerintah setempat untuk melancarkan proses mulai dari sosialisasi, relokasi, pemindahan sampai nanti pada saat kegiatan pembangunan. Bersama dengan instansi terkait mulai daei Dishub, TNI/Polri dan lainnya sama-sama kita bahu membahu dalam satu misi yaitu untuk memperlancar kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah," terangnya

.