Jokowi Dapat Laporan Peredaran Uang di Indonesia Makin Kering, Cek Faktanya?
Redaksi - Kamis, 30 November 2023 13:15 WIB

Istimewa
Presiden Jokowi
bulat.co.id -JAKARTA | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan laporan mengenai peredaran uang di Indonesia semakin kering. Laporan ini diungkapkan Jokowi usai mendengarkan keluhan dari pelaku usaha terkait makin sedikitnya peredaran uang di Indonesia.
"Saya mendengar dari banyak pelaku-pelaku usaha ini kelihatannya kok peredaran uangnya makin kering di pelaku usaha," ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Rabu 29 November 2023 malam.
Jokowi menduga bahwa keringnya peredaran uang di Indonesia disebabkan lantaran banyak yang membeli Surat Berharga Negara (SBN), Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
"Sehingga yang masuk ke sektor riil menjadi berkurang," ujar Jokowi.
Tidak hanya itu, Jokowi juga menyebutkan bahwa realisasi belanja baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah masih sedikit. Padahal dalam hitungan minggu sudah pergantian tahun.
"Dan juga dari fiskalnya juga sama kita cek, realisasi belanja pemerintah daerah, ini kalau ada gubernur, bupati dan walikota, realisasi belanja pemerintah daerah, padahal tinggal tiga minggu, itu masih di angka 64%. Pemerintah pusat juga masih di angka 76%," katanya.
Baca Juga:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Dari Daerah untuk Dunia SMSI Teguhkan Komitmen Kebebasan Pers di Hari Pers Internasional

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Ikatan Sarjana Katolik Manggarai Barat Sebut Privatisasi Pantai Adalah Kesalahan Pemerintah Pusat - Daerah

Rumput Liar Melambai lambai Pengunjung Embung Anak Munting, Terbengkalai Hingga Tak Jelas Manfaatnya

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Gubernur NTT Sambut Hangat Ketua BPK RI di Kupang
Komentar