Simak Pergerakan Rupiah Hari Ini Seni (18/12), Dua Pengamat Berikan Prediksi Berbeda

Pergerakan rupiah awal pekann ini kemungkinan terbatasi pernyataan hawkish dari salah satu Pejabat The Fed.
Research And Development PT Handal Semesta Berjangka Alwy Assegaf mengatakan, pasar nampaknya masih euforia terhadap putusan The Fed di FOMC, Rabu (13/12).
Baca Juga:
The Fed mempertahankan suku bunga sekaligus mengisyaratkan adanya pemangkasan suku bunga 3 kali pada 2024.
"Pasar masih diliputi euforia sikap The Fed yang lebih lunak dalam kebijakan suku bunganya," kata Alwi melansir Kontan.co.id, Senin (18/12).
Dari eksternal maupun internal, kata Alwi, tidak ada data ekonomi baru yang akan mengejutkan pasar.
Alhasil, Pandangan pelaku pasar terhadap The Fed diperkirakan tidak akan berubah.
Sementara itu, Pengamat Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong mencermati, rupiah berpotensi melemah hari ini seiring penguatan dolar Amerika Serikat (AS).
The greenback berbalik menguat di akhir pekan, setelah pernyataan dari Presiden Fed Wilayah New York, John Williams.
Dalam pernyataannya, John Williams menentang adanya ekspektasi penurunan suku bunga.
"Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS, setelah pernyataan dari Williams yang hawkish akan prospek suku bunga The Fed," jelas Lukman.

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Senin 21 Oktober 2024

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Rabu 16 Oktober 2024

Awal Pekan Rupiah Melemah, Tembus Rp15.670 per dolar AS

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Kamis 3 Oktober 2024

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Jumat 27 September 2024
