Simak Prediksi Pergerakan Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Jumat (14/6)

Rupiah diprediksi bergerak fluktuatif namun ditutup menguat pada perdagangan hari ini, usai The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga di level 5,25%-5,50%.
Pada perdagangan kemarin, Kamis (13/6), rupiah menutup perdagangan dengan kenaikan sebesar 0,15% atau 24 poin ke posisi Rp16.270 per dolar AS.
Baca Juga:
Sementara Indeks dolar AS melemah 0,23% ke posisi 104,375.
Rapat FOMC bulan Juni ini, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan, Federal Funds Rate (FFR), tidak berubah pada kisaran target 5,25% - 5,50%.
The Fed telah mengindikasikan bahwa Fed tidak akan menurunkan FFR.
The Fed memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2%.
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengatakan sejauh tahun ini, data The Fed belum memberikan tingkat kepercayaan tersebut.
Meskipun data inflasi dalam beberapa bulan terakhir ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan awal tahun ini.
Sementara Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, dari dalam negeri kondisi ekonomi mulai mengalami tantangan sama.
Nilai tukar rupiah serta tingginya suku bunga membuat ekonomi Indonesia dalam ancaman.
Bila kondisi ini terus berlanjut, ucap Ibrahim, maka beragam dampak buruk bisa menghantam Indonesia.

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Senin 21 Oktober 2024

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Rabu 16 Oktober 2024

Awal Pekan Rupiah Melemah, Tembus Rp15.670 per dolar AS

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Kamis 3 Oktober 2024

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Jumat 27 September 2024
