Mata Uang Rupiah Melemah Tipis Terhadap Dolar Amerika Serikat di Pembukaan, IHSG Berpotensi Turun di Pekan Ini

Dalam skenario ini, terdapat kecenderungan rupiah akan menguat terhadap dolar AS dan berpotensi memuncaki level 15.900 pada perdagangan berikutnya.
Namun sebaliknya, jika inflasi justru naik, maka rupiah akan kembali mengalami tekanan.
Baca Juga:
Di sesi pembukaan perdagangan pagi ini, mata uang rupiah ditransaksikan melemah tipis di level 15.945 per dolar AS.
Sementara itu, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau terus bergerak sideways di sesi pagi ini, yakni pada level 7.260 dengan kecenderungan turun.
Pergerakan IHSG senada dengan banyak bursa Asia lainnya yang juga mengalami penurunan.
Para pelaku pasar di pasar keuangan Indonesia akan lebih berhati-hati dalam melakukan keputusan investasi di pekan ini menjelang rilis data inflasi AS.
Pasar keuangan masih berpeluang bergerak dalam volatilitas tinggi yang tinggi.

Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM

Sekretaris DPP AWP2J Pinta Polres Tapsel Periksa Kabid Dikdas Pendidikan Tapsel Terkait Dugaan Pungli

Warga Asahan Kini Semakin Mudah Bayar Tagihan PDAM Tirta Silaupiasa Dengan BRImo

Demo di PN Ruteng, Marsel Ahang Debat Hingga Tunjuk tunjuk Ketua Pengadilan

Bergulir,! Kejari Sergai Akan Tindaklanjuti Dugaan Korupsi DD Tahun 2023 di 12 Desa Kecamatan Sipispis
