Mata Uang Rupiah Melemah Tipis Terhadap Dolar Amerika Serikat di Pembukaan, IHSG Berpotensi Turun di Pekan Ini

Dalam skenario ini, terdapat kecenderungan rupiah akan menguat terhadap dolar AS dan berpotensi memuncaki level 15.900 pada perdagangan berikutnya.
Namun sebaliknya, jika inflasi justru naik, maka rupiah akan kembali mengalami tekanan.
Baca Juga:
Di sesi pembukaan perdagangan pagi ini, mata uang rupiah ditransaksikan melemah tipis di level 15.945 per dolar AS.
Sementara itu, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau terus bergerak sideways di sesi pagi ini, yakni pada level 7.260 dengan kecenderungan turun.
Pergerakan IHSG senada dengan banyak bursa Asia lainnya yang juga mengalami penurunan.
Para pelaku pasar di pasar keuangan Indonesia akan lebih berhati-hati dalam melakukan keputusan investasi di pekan ini menjelang rilis data inflasi AS.
Pasar keuangan masih berpeluang bergerak dalam volatilitas tinggi yang tinggi.

Sinergi TNI-POLRI Kibarkan Merah Putih Perkuat Nasionalisme di Tanjung Beringin

Antisipasi Kemacetan, Satlantas Polres Labuhanbatu Gelar Pos Padat

Polres Sergai Tanam Jagung Lahan 2 Hektar, Siap Mendukung Penuh Program Ketahanan dan Swasembada Pangan

GP3A Maju Bersama Tanjung Beringin Bantah Tuduhan Penggelapan Dana Bantuan Oplah dari Kementan RI

RSU. Melati Perbaungan: Tidak Benar Telantarkan Pasien Lakalantas, Korban Kami Rawat dengan Baik
