Mayoritas Bursa Di Asia Melemah, IHSG Masih Mampu Dibuka Menguat

Pada sesi perdagangan pagi ini, Rupiah membuka perdagangan menguat di level 15.425 per US Dolar. Kinerja Rupiah berpeluang untuk menguat dan berkonsolidasi di kisaran level 15.400 per US Dolar.
Di sisi lain, kinerja IHSG pada sesi perdagangan pembukaan pagi ini menunjukkan tren kenaikan dan berada pada level 7.800.
Baca Juga:
IHSG berpotensi bergerak seirama dengan bursa saham di Asia yang cenderung melemah. Selama sesi perdagangan hari ini, IHSG berpeluang untuk bergerak pada rentang 7.730 hingga 7.790.
Namun, pelaku pasar perlu mempertimbangkan potensi koreksi pada IHSG karena banyak yang tidak mau mengambil risiko dan keluar pasar terlebih dahulu menjelang rilis data inflasi AS sambil memantau situasi terbaru.
Sementara itu, harga emas dunia terpantau menguat di level $2.520 per ons troy pada perdagangan hari ini. Situasi ini dapat membuka peluang bagi sektor investasi di Indonesia yang berkaitan dengan emas.
Dalam keseluruhan, dengan mempertimbangkan kondisi pasar Asia yang mayoritas melemah tetapi IHSG mampu mempertahankan tren kenaikan, pelaku pasar perlu bijak dalam mengambil keputusan investasi.

Sejumlah Kandidat Menteri Belum Jadi Kabar Baik IHSG Dan Rupiah, Harga Emas Cetak Rekor Sejarah

Waspada Tekanan Daya Beli di Masa yang Akan Datang

Saham di Asia Tenggara Kompak Menghijau, IHSG Naik 1,51% Pekan Ini

Bursa Asia Bangkit dari Kenaikan, IHSG Ikut Naik ! Namun, Awas Jebakan Batu

Pegawai Bank Sumut Harus Fokus untuk Meningkatkan Kinerja Daripada Menjatuhkan Sesama Pegawai
