Harga Emas Anjlok Karena Dolar AS

Istimewa
Emas
bulat.co.id -Sempat nyaris menyentuh angka Rp1 juta er gram, kini harga emas dunia anjlok lagi. Pergerakan sang logam mulia diperkirakan akan berat setelah data PMI sektor jasa Amerika Serikat (AS) menunjukkan perbaikan. Indeks dolar AS pun kembali melesat 0,7%.
Pada perdagangan Senin (5/12/2022), harga emas bahkan ambruk 1,6% ke posisi US$ 1.768,39 per troy ons. Emas juga tercatat melemah pada perdagangan Jumat pekan lalu, sehingga seperti menghapus jejak impresif emas yang menguat tajam pada akhir November dan awal Desember. Pada periode 29 November-1 Desember 2022, emas menguat tajam 3,6%.
Baca Juga:Emas Nyaris Tembus Rp1 Juta">Harga Emas Nyaris Tembus Rp1 Juta
Sementara pada perdagangan Selasa (6/12/2022) pukul 06:28 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.769,19 per troy ons. Harga emas menguat tipis 0,05%. Dalam sepekan, harga emas masih menguat 1,1% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga masih melonjak 5,6% sementara dalam setahun melandai 0,5%.
Phillip Streible, chief market strategist dari Blue Line Futures, menjelaskan pelemahan emas disebabkan oleh kenaikan PMI sektor jasa AS.
Survei Supply Management (ISM) menunjukkan PMI sektor jasa melompat ke 56,5 pada November 2022. Nilai tersebut jauh di atas ekspektasi pasar yang hanya memperkirakan 53,3.
Lonjakan PMI sektor jasa ini menunjukkan aktivitas ekonomi AS masih kencang sehingga inflasi terancam masih tinggi. Terlebih, pekan lalu AS juga AS melaporkan tambahan tenaga kerja mencapai 263.000 pada November 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar yakni 200.000.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Diduga Tak Miliki Izin BPOM, Aek Lan dan Madina Murni Dilaporkan

Kabur selama 10 Bulan ke Riau, Polsek Dolok Masihul Berhasil Amankan Budi yang Nyuri Uang dan Emas

Santri Ponpes Darul Zakir Alwi Raih Medali Emas Tingkat Nasional, Riau Open Competition 2025

IHSG Terseret Buruknya Kinerja Bursa Di Asia, Harga Emas Lanjutkan Kenaikan
Komentar