Harga Emas Kembali Menguat, Apa Penyebabnya?

bulat.co.id -Harga emasmenguat pada akhir perdagangan Sabtu pagi (17/12/2022) dan kembali bertengger di atas level psikologis 1.800 dolar AS, di tengah koreksi harga setelah anjlok di sesi sebelumnya karena Federal Reserve (Fed) menaikkan suku bunga dan memberikan nada lebih hawkish dengan mengisyaratkan lebih banyak kenaikan suku bunga akan datang.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, terangkat 12,4 dolar AS atau 0,69 persen menjadi ditutup pada 1.800,20 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di 1.804,20 dolar AS dan terendah di 1.783,90 dolar AS dan turun 0,6 persen untuk minggu ini.
Baca Juga:
Baca Juga:Harga Emas Lesu Pasca Kenaikan Suku Bunga Negara Maju
Harga emas berjangka anjlok 30,90 dolar AS atau 1,7 persen menjadi 1.787,80 dolar AS pada Kamis (15/12/2022), setelah jatuh 6,80 dolar AS atau 0,37 persen menjadi 1.818,70 dolar AS pada Rabu (14/12/2022), dan melonjak 33,20 dolar AS atau 1,85 persen menjadi 1.825,50 dolar AS pada Selasa (13/12/2022).
Emas menemukan dukungan tambahan karena data ekonomi yang dirilis Jumat (16/12/2022) mengecewakan. Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur AS dari S&P Global berada di 46,2 pada Desember, turun dari 47,7 pada bulan sebelumnya, menandakan penurunan kuat dalam kondisi operasi di seluruh sektor penghasil barang.

Polri dan Mahasiswa Unimed Bersinergi Dukung Siswa Berprestasi di Tanjung Beringin: Wujudkan Generasi Emas

Lapas Rantauprapat Tunjukkan Sportivitas di Trofeo Cup Bareng Dua UPT Pemasyarakatan Medan

Lapas Rantauprapat Tunjukkan Sportivitas di Trofeo Cup Bareng Dua UPT Pemasyarakatan Medan

Empat Pelaku PETI Kotanopan Diamankan Ditreskrimsus Polda Sumut

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting
