Harga Emas Berjangka Naik Tajam

Istimewa
Ilustrasi
"Ini bisa menjadi tahun di mana pertumbuhan global melambat secara signifikan dan para pedagang mempertanyakan apakah kebijakan moneter akan dilonggarkan nanti pada tahun 2023. Bank-bank sentral telah menentang keras gagasan tersebut dan saya membayangkan IMF juga akan melakukannya pada saat ini, tetapi kami bisa melihat pasar bergerak ke arah itu jika data tidak terus menghantui kita."
Emas naik pada Selasa (3/1/2023) meskipun dolar rebound, lebih lanjut menggarisbawahi kekuatan relatif dari logam kuning. Sekarang, semua mata tertuju pada emas dan dolar karena para pedagang mencoba mencari tahu kenaikan suku bunga Fed untuk tahun ini.
Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin ketika bertemu pada Februari, di tengah meningkatnya tanda-tanda bahwa inflasi AS telah mencapai puncaknya. Tahun lalu, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 425 basis poin secara keseluruhan.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Diduga Tak Miliki Izin BPOM, Aek Lan dan Madina Murni Dilaporkan

Kabur selama 10 Bulan ke Riau, Polsek Dolok Masihul Berhasil Amankan Budi yang Nyuri Uang dan Emas

Santri Ponpes Darul Zakir Alwi Raih Medali Emas Tingkat Nasional, Riau Open Competition 2025
Komentar