Harga Emas Naik ke Level Tertinggi Dalam Dua Minggu

Baca Juga:
Pelemahan dolar AS membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara imbal hasil 10 tahun AS merayap lebih rendah dari mendekati puncak empat bulan.
Anggota Dewan Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan, data ekonomi yang kuat dapat memicu suku bunga di atas kisaran 5,1%-5,4%. Sedangkan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan dia menyukai kenaikan "lambat dan stabil" dan jeda pada pertengahan atau akhir musim panas.
Pelaku pasar sekarang memperkirakan setidaknya tiga kenaikan suku bunga 25 basis poin lagi tahun ini. Perkiraan puncak suku bunga berada di 5,43% pada bulan September.
Meskipun emas sering dilihat sebagai lindung nilai inflasi, kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan dengan imbal hasil nol.
"Jika support untuk emas di US$1.780-US$ 1.800 tembus selama beberapa minggu ke depan, ini bisa disebabkan oleh pergeseran yang lebih hawkish dalam kebijakan moneter AS," tulis Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA dalam sebuah catatan.

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Diduga Tak Miliki Izin BPOM, Aek Lan dan Madina Murni Dilaporkan

Kabur selama 10 Bulan ke Riau, Polsek Dolok Masihul Berhasil Amankan Budi yang Nyuri Uang dan Emas
