Harga Emas Jalan di Tempat

Istimewa
Emas
Baca Juga:
"Emas bisa saja rally lebih kencang jika ada data yang bisa mendukung kebijakan dovish. Kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dalam waktu yang lama juga bisa membuat ekonomi AS dalam risiko hard landing," tutur Shiels, seperti dilansir dari CNBC Indonesia.
Dia memperkirakan emas masih akan bertahan di kisaran US$ 1.800 per troy ons sampai The Fed menggelar rapat pada 21-22 Maret mendatang.
Namun, analis Blue Line Futures, Phillip Streible, mengingatkan emas masih rawan pelemahan.
"Ada beberapa data yang bisa menjadi risiko bagi pergerakan emas ke depan. Ada data ketenagakerjaan Jumat ini dan inflasi AS pada Selasa pekan depan," ujarnya, dikutip dari Reuters.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Empat Pelaku PETI Kotanopan Diamankan Ditreskrimsus Polda Sumut

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Diduga Tak Miliki Izin BPOM, Aek Lan dan Madina Murni Dilaporkan
Komentar