Tutup FBN 2023, Doris Rihi: Nilai Budaya Lamaholot Jadi Kekuatan Bersama

Baca Juga:
Plt. Kadis Parbud juga menyebutkan event ini melibatkan 200 orang tenaga kerja sukarela dari vendor pelaksana dari multi komunitas dalam spirit kolektif kolaboratif.
Katarina Riberu merincikan bahwa selama penyelenggaraan FBN, dari 11 booth fashion, 24 booth kerajinan tangan, 20 booth kuliner, 12 both lapak pujasera, dan 7 unit gerobak jual masyarakat, peredaran uang yang terjadi yakni sebesar Rp. 184.239.000,00.
Di akhir laporannya, secara khusus Katarina Riberu mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang telah menjadikan FBN sebagai salah satu event yang lolos dalam kurasi Kharisma Event Nusantara sehingga memastikan adanya dukungan Kemenparekraf RI dalam event ini.
Setelah menutup kegiatan FBN, Doris Rihi kemudian ambil bagian dalam tarian Dolo-dolo, dilanjutkan dengan mengunjungi booth-booth pameran serta berbelanja beberapa produk yang ada di sana sebagai bentuk dukungannya terhadap pelaku ekraf dan UMKM di Flores Timur.
Hadir pula dalam acara penutupan FBN 2023 ini, anggota DPRD Provinsi NTT, Anna Waha Kolin, para anggota Forkopimda, Wakil Bupati Flores Timur periode 2017-2022, Agustinus Payong Boli, pimpinan OPD, keuskupan Larantuka, pimpinan BUMN dan BUMD, serta undangan dan tamu lainnya. (Vinsen Huler)

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Begini Cara Keluar dari WhatsApp Group Tanpa Ketahuan

Tips Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak

Tragis, Rosmalina Pasaribu Baru Lulus Bidan P3K, Tewas Kecelakaan di Tol Medan-Tebingtinggi Bareng Suami, Anak, dan Mertua

Sebulan, Polda Sumut Ringkus 1.467 Tersangka Narkoba dan Ratusan Kilo Narkotika
