Golongan Darah O Tidak Boleh Minum Kopi, Cek Faktanya

Redaksi - Senin, 22 Januari 2024 09:00 WIB
Golongan Darah O Tidak Boleh Minum Kopi, Cek Faktanya
Istimewa
bulat.co.id - JAKARTA | Minum kopi merupakan rutinitas yang banyak dilakukan sebagian besar orang sebelum memulai hari. Kandungan kafein di dalam kopi bisa meningkatkan semangat agar fokus dalam menjalankan aktivitasnya.Namun sebagian besar orang disebut harus membatasi konsumsi kopi, salah satunya mereka yang bergolongan darah O. Benarkah golongan darah O tidak boleh minum kopi?

Advertisement
Seringkali orang yang bergolongan darah O disebut bisa mengalami pembekuan darah jika minum kopi. Faktanya spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi onkologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Zubairi Djoerban, SpPD-KHOM ini menegaskan belum ada bukti ilmiah mengenai keterkaitan antara keduanya.

Baca Juga:
"Memang ada saran untuk yang memiliki golongan darah O agar mengurangi konsumsi kopi. Tapi alasannya bukan karena risiko pengentalan darah, lebih kepada kemungkinan menjadi 'deg-degan'," katanya dikutip dari laman X pribadinya atas izin yang bersangkutan.

Guru Besar FKUI itu mengutip sebuah jurnal yang terbit di National Library of Medicine yang menemukan bahwa mengkonsumsi kopi mengurangi risiko mengalami trombosis vena 30 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak. Risiko pengentalan darah juga disebut lebih tinggi pada orang dengan golongan darah A dan B dibandingkan mereka yang memiliki golongan darah O.

Dikutip dari Mayo Clinic, trombosis vena atau deep vein thrombosis (DVT) adalah penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah vena dalam. Kondisi ini terjadi ketika bekuan vena berkembang jauh di dalam kaki, daerah panggul, paru-paru, atau otak.

Studi menganalisis beberapa makanan pemicu DVT antara lain makanan olahan, soda, lemak trans sampai daging olahan.

"Sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa orang dengan golongan darah O yang minum kopi akan lebih mudah mengalami pembekuan atau pengentalan darah," sebut dr Zubairi.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru