Waspada, Kasus Campak di Indonesia Meningkat

Istimewa
Ilustrasi
bulat.co.id -Kasus campak meningkat, data terakhir sebanyak 223 kabupaten atau kota mencatat kenaikan infeksi campak, per Desember 2022. Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menyebut kebanyakan dari mereka mengalami gejala ruam dan demam.
"Ada 3.341 kasus di tahun 2022 dilaporkan di 223 kabupaten dan kota, dari 31 provinsi," tutur dr Nadia saat dihubungi, Rabu (18/1/2022), dilansir detikHealth.
Baca Juga:3 Cara Aman Minum Kopi Bagi Penderita Masalah Lambung
dr Nadia juga mewanti-wanti campak tidak hanya menyerang usia anak atau balita. "Seluruh kasus dilaporkan di segala usia," katanya.
Kemunculan kasus campak disebutnya akibat dari vaksinasi atau imunisasi yang rendah selama pandemi COVID-19. Meski begitu, untuk mengejar ketertinggalan, pemerintah dalam hal ini Kemenkes RI telah melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
"Untuk vaksinasi, sudah ada kemarin BIAN yang merupakan (program) kejar imunisasi. (Kalau untuk) daerah, (imunisasi) kejar campak segera," ujar Nadia.
Baca Juga:
Editor
:
Tags
Berita Terkait

RSU Melati Perbaungan Berikan Pelayanan Kesehatan dan USG Gratis Sukseskan HUT Bhayangkara ke-79

Dinas Kesehatan Madina Keluarkan Surat Edaran Cegah Penyebaran Covid 19

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Diduga Tak Miliki Izin BPOM, Aek Lan dan Madina Murni Dilaporkan

Tahun 2025, Dinas Kesehatan Madina Targetkan Capaian Pemberantasan TBC Capai 90%
Komentar