Pelaku Begal Nyaris Tewas Dihajar Massa di Asahan

Agus Salim babak belur karena nekat merapok dengan menggunakan senjata tajam. Video peristiwa ini pun sempat viral di media sosial.

Baca Juga:

• Wujud Implementasi BCM, BRI BO Gunungsitoli Gelar Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran
• Warga Asahan Kini Semakin Mudah Bayar Tagihan PDAM Tirta Silaupiasa Dengan BRImo
• ADPRD Dewi Suryani Apresiasi Kekompakan Alumni SMAN 2 Komodo Buka Turnamen Voli Putri

Baca Juga :Misteri Hilangnya Keranda Jenazah di Pekalongan Akhirnya Terungkap

Kepala Desa Teluk dalam, Fauzi mengaku korban merupakan warga Teluk Dalam yang masih berstatus pelajar. "Benar korban merupakan warga kami, namun pelaku bukan warga sini," jelasnya.

Diceritakan Fauzi, korban saat itu hendak pergi ke sekolah mengendarai sepeda motor berboncengan tiga dengan teman-temannya. Kemudian pelaku langsung memberhentikan ketiganya dan berusaha merapas sepeda motor.

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian jari manis, sehingga dilarikan ke rumah sakit umum daerah Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran guna mendapatkan pertolongan medis akibat luka tersebut," ujarnya.

Baca Juga :Maling Sepeda Motor Tewas Dihajar Massa di Deli Serdang

"Alhamdulillah pelaku diamankan masyarakat dan karyawan perusahaan dan sudah kami serahkan ke Polsek Simpang Empat," katanya.

Fauzi mengatakan kalau jalan tersebut merupakan jalan alternative menuju ke sekolah korban. Sehingga banyak pelajar yang melalui jalan tersebut. "itu jalan alternatif dekat dengan sekolah, makanya banyak pelajar yang melalui jalan tersebut," pungkasnya.

Baca Juga :Terlilit Utang, Pasutri di Karimun Kompak Curi Motor di Masjid

Pelaku sempat dihakimi warga karena telah merasa kesal dengan aksinya yang sudah berulang kali melakukan kejahatan dikawasan tersebut. "warga kesal dengan pelaku dan menghakiminya. Sehingga pelaku dihajar. Saya datang ke lokasi kondisi sudah begini" terangnya.

Dari informasi, diketahui ada dua pelaku begal. Namun yang satu lainnya berhasil kabur dari kejaran masyarakat.