Region Head PTPN IV Regional VI KSO Bersama Danrem Lilawangsa Ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia

Namun, kondisi Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia yang terletak di pelosok hutan di Aceh Utara sangat memprihatinkan. Bahkan, tidak ada akses yang memadai bagi peziarah untuk mencapai Makam tersebut.
Baca Juga:
Syahriadi menjelaskan bahwa Cut Meutia merupakan satu-satunya pahlawan nasional yang jasadnya tidak ditemukan oleh penjajah pada masa itu.
Meskipun sudah berulang kali dicari, jasad Cut Meutia tersamar ditutupi rayap di lokasi makam. Kemudian, Syahriadi berharap adanya dukungan dari pihak PTPN melalui dana CSR bersama TNI untuk membuka akses jalan dan memperbaiki kondisi makam tersebut.
"Harinya saya bersama Komandan Korem (Danrem) 011 / Lilawangsa bersama tim datang ke sini untuk meninjau langsung bagaimana akses jalan hingga kondisi makam. Insya Allah Mudah-mudahan kedepan PTPN melalui dana CSR bersama TNI akan berupaya membuka akses jalan dan memperbaiki makam," ujar Syahriadi.
Kendati demikian, banyak peziarah yang ingin berziarah apabila ada akses jalan yang memadai.
Selain tidak adanya akses jalan yang memadai, kondisi makam Pahlawan Nasional Cut Meutia juga kurang terjaga dan hanya dikelola secara sederhana oleh kerabat bernama Muda Wali yang bertugas sebagai penjaga atau juru kunci.
Rombongan juga melaksanakan doa bersama di makam Cut Meutia yang dipimpin oleh Kapten Inf. Zulkhaizir. Bagi Syahriadi dan rombongan, kunjungan ini menjadi bentuk penghormatan kepada Cut Meutia yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan Indonesia serta bagian dari pelestarian sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.

Pasangan Harun-Ichwan Ziarah ke Makam Para Ulama di Madina

Pj Wali Kota Padangsidimpuan Hadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan

Kapolres AKBP Oxy Ziarah ke Makam Pahlawan di Tebing Tinggi

Kapolres Padangsidimpuan Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Bahagia

Harkitnas Di Karo Diwarnai Dengan Tabur Bunga Di Makam Pahlawan
