Menhan Israel : Perang Lawan Hamas Berlanjut 2 Bulan Lagi
Redaksi - Jumat, 24 November 2023 11:30 WIB

Istimewa
bulat.co.id -ISRAEL | Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan operasi militer Israel melawan Hamas akan terus berlanjut "dengan paksa" setelah gencatan senjata singkat yang dimulai pada Jumat (24/11/23), dan pertempuran diperkirakan akan berlanjut setidaknya selama dua bulan lagi.
"Ini akan menjadi jeda singkat. Ketika ini berakhir, pertempuran akan berlanjut dengan kuat, dan akan menciptakan tekanan yang memungkinkan kembalinya lebih banyak sandera," kata Gallant saat mengunjungi pasukan Israel pada Kamis (23/11/23).
"Pertempuran diperkirakan akan berlangsung setidaknya dua bulan lagi," tambahnya.
Sebelumnya, militer Israel mengatakan proses penyerahan sandera akan rumit dan memperingatkan bahwa perjanjian itu bisa berubah sewaktu-waktu.
"Tidak ada yang final sampai hal itu benar-benar terjadi. Dan bahkan di tengah proses tersebut, perubahan dapat terjadi kapan saja," kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari dalam jumpa pers hariannya pada Kamis (23/11/23).
Dia mengatakan tentara Israel terus berperang di Jalur Gaza pada saat ini, sambil menunjukkan bahwa setelah jeda berlaku, tentara IDF akan ditempatkan di sepanjang garis gencatan senjata yang ditetapkan di dalam jalur tersebut.
Juru bicara IDF mengatakan kepada CNN, garis gencatan senjata secara efektif mempertahankan pasukan Israel di Gaza utara, dan mereka tidak akan bergerak ke selatan selama jeda pertempuran.
Baca Juga:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Pagar Laut Mawatu Resort di Luar Lokasi yang Berizin, KKP Akan Tindak Tegas

Stevi Harman Minta Menteri PPPA Siapkan Dana Khusus Bagi Organisasi yang Mendampingi Korban Kekerasan Asusila

DPRD Manggarai Barat Akan Sampaikan Aspirasi Hasil RDP ke Pusat

Stevi Harman Modali Koperasi Masyarakat di Helas Satarmese

DPD TMI Labuhanbatu Serahkan Traktor ke Poktan di Bilah Barat

Pemkab Sergai Beri Dukungan Penuh Program Penanaman Jagung 1 Juta Hektar bersama Polri dan Mentan RI
Komentar