Bisnis Ganja Mike Tyson Melaju Pesat, Dipasarkan ke 24 Negara Bagian

- Rabu, 07 September 2022 23:56 WIB
Bisnis Ganja Mike Tyson Melaju Pesat, Dipasarkan ke 24 Negara Bagian
Mantan juara tinju dunia kelas berat, Mike Tyson berfoto di ladang ganja miliknya di California. Tyson semakin melaju dalam bisnis perkebunan ganja yang dirintisnya awal 2018 - (Foto: Instagram/Tysonranchofficial)

bulat.co.id - Bisnis ladang ganja milik petinju legendaris dunia, Mike Tyson semakin berkembang pesat. Tyson memasang target pendapatan hingga US$100 juta atau setara Rp1,49 triliun dari bisnis ganja pada 2023 mendatang.

Advertisement

Mike Tyson sudah dua tahun membangun Tyson Ranch dan dinaungi perusahaan bernama Tyson 2.0 yang merupakan bisnis ganja milik si Leher Beton.

Baca Juga:

Produk olahan ganja terbaru yang dipasarkan adalah Mike Bites, sebuah permen berbahan ganja dengan bentuk kuping. Produk itu terinspirasi dari insiden gigitan Tyson saat melawan Evander Holyfield.

Dikutip dari El Economista, Tyson berambisi meningkatkan jumlah pendapatan dari Tyson 2.0 hingga US$100 juta pada 2023.

Angka itu meningkat drastis dari pendapatan Tyson saat kali pertama membangun bisnis ganja, yakni sekitar US$1 juta per bulan pada tahun 2018.

Total Tyson sudah menjual produk ganja ke 24 negara bagian di Amerika Serikat. Selain itu Si Leher Beton sudah mengeksport produk ganjanya ke Kanada setelah menjalin kerja sama dengan Hexo, perusahaan ganja asal Kanada.

"Saya ingin menggendong perusahaan ini di pundak saya," ujar Tyson.

Produk lainnya yang dibuat Tyson 2.0 adalah rokok ganja pra-linting, makanan ganja, semprotan mulut, pakaian dan peralatan seperti korek api atau kertas rokok.

Selain itu lewat kerja sama dengan Columbia Care, perusahaan ganja Tyson juga telah menjual produk ganda hingga 1.800 kilogram ke Amerika Utara.

"Ganja telah mengubah saya menjadi lebih baik, baik secara mental maupun fisik, dan saya ingin berbagi hadiah itu dengan orang lain yang juga mencari bantuan," kata Tyson.

Ekspansi bisnis ganja Tyson ini muncul tidak lama setelah mantan juara dunia tinju kelas berat itu dikabarkan mengalami sakit serius.

(red)

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru