PBB Mengecam AS Ujicoba Eksekusi Mati Pakai Nitrogen

Kenneth Eugene Smith menjadi orang pertama yang dieksekusi mati dengan gas nitrogen
bulat.co.id - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB yang mengurusi bidang kemanusiaan buka suara mengenai eksekusi mati memakai gas nitrogen yang pertama kali di uji coba di Alabama Amerika Serikat (AS).Peralihan suntik mati ke gas nitrogen sebagai cara mengeksekusi seorang kriminal di Amerika Serikat atau AS sangat disayangkan.
"Saya sangat menyesal dengan
eksekusi dari Kenneth Eugene Smith di Alabama," kata kepala badan urusan HAM PBB Volker Turk seperti dikutip dari AFP.
"Ini mungkin merupakan penyiksaan, perlakuan kejam dan tidak manusiawi dan merendahkan martabat manusia," sambung dia.
Alabama merupakan negara bagian pertama di AS yang memakai nitrogen dalam eksekusi mati. Biasanya hukuman mati di AS menggunakan suntikan.
Smith divonis mati atas kasus pembunuhan pada 1988. Eksekusi terhadap Smith lewat suntik mati sebenarnya direncanakan pada 2022.
Namun, pada detik-detik terakhir eksekusi dibatalkan karena pihak berwenang tak bisa menemukan saluran infus di tubuh Smith.
Smith kemudian diusulkan sebagai orang pertama dieksekusi dengan nitrogen di AS.
Pengacara Smith mencoba membatalkan eksekusi dengan alasan, yang bersangkutan menjadi kelinci percobaan metode hukuman mati keji.
Akan tetapi, pengadilan federal menolak banding lalu perintah eksekusi ditegakkan oleh Mahkamah Agung setempat.
Baca Juga:PBB mengungkap kekhawatiran metode mati lemas dengan nitrogen. Sebab metode tersebut belum teruji.
Tags
Berita Terkait

104 Negara Anggota PBB Beri Dukungan Penuh pada Guterres dan Kutuk Tindakan Israel

Perang Brutal Selama Setahun Telah Mengubah Gaza Menjadi Lautan Reruntuhan dan Kuburan

Krisis Kemanusiaan Gaza Membuat PBB Meminta Perdamaian

Gedung Putih Mengonfirmasi Kematian Seorang Warga AS dalam Serangan Israel di Lebanon

Tragedi Kemanusiaan: 12 Hari Terakhir 1.000 Warga Lebanon Tewas Dihabisi Israel

PM Palestina Sebut Israel Negara Durhaka di Depan DK PBB: Mereka Harus Bertanggungjawab atas Kejahatan yang Dilakukan di Gaza
Komentar