Komandan Hizbullah Gugur dalam Serangan Israel, Hubungan Lebanon-Israel Kembali Panas

Serangan itu melukai lima orang dan menyebabkan dua orang tewas. Angkatan bersenjata Israel (IDF) juga mengonfirmasi terbunuhnya Srour pada hari Kamis sebelumnya.
Baca Juga:
Srour memulai karir militernya di Hizbullah sejak 1986 saat ia berusia 13 tahun. Dalam hal pengalaman, ia terlibat dalam berbagai operasi militer melawan Israel, termasuk sebagai salah satu komandan penting dalam pertempuran melawan kelompok-kelompok teroris di perbatasan Suriah-Lebanon.
Terlepas dari itu, Srour juga dikenal sebagai kepala divisi intelijen Hizbullah dan menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di Gerakan tersebut.
Pasca-kematian Srour, situasi geopolitik Lebanon kembali memanas. Hizbullah mengecam keras serangan tersebut dan mengatakan akan merespons dengan membalas setiap tindakan provokasi yang dilakukan Israel.

Hizbullah Bombardir Tel Aviv dan Haifa, Israel Umumkan Keadaan Darurat, Bandara Ditutup

Iran Siap Dukung Keputusan Pemerintah Lebanon di Tengah Serangan Israel

Gedung Putih Mengonfirmasi Kematian Seorang Warga AS dalam Serangan Israel di Lebanon

Tragedi Kemanusiaan: 12 Hari Terakhir 1.000 Warga Lebanon Tewas Dihabisi Israel

Israel Dilaporkan Bertanggung Jawab atas Kematian Ratusan Warga di Lebanon Selatan

Israel Jatuhkan Bom Fosfor Putih, Hizbullah Lancarkan Drone Serang Iron Dome

Perkuat Kerjasama Sektor Perbankan, BRI BO Kisaran Silaturahmi dengan Bupati, Wabup dan Dandim 0208/Asahan

Spiritualitas dan Strategi: Resep Sukses PSMS Raih Kemenangan Pertama

MA Al Washliyah Tanjung Beringin Dukung Dr. Dedi Iskandar Batubara Pimpin UNIVA Labuhanbatu

Demi Pendidikan Berkualitas, SMP Alwashliyah 3 Dolok Masihul Jalani Pembangunan Sesuai Aturan

Telah Tercecer BPKB Kendaraan

Satreskrim Polres Sergai Gelar Kegiatan Tali Asih Bersama 44 Anak Yatim

RSU Melati Perbaungan Peringati World Cleanup Day 2025: Aksi Gotongroyong Patuhi Surat Edaran Bupati Sergai
