Topografi Jadi Alasan Pesawat di Nepal Sering Jatuh

Istimewa
Evakuasi Yeti Airlines yang jatuh pada Minggu (15/1/2023).
Ibu kota Kathmandu adalah pusat transit utama Nepal. Dari sanalah banyak pesawat kecil berangkat.
Kemudian, bandara di Kota Lukla, di timur laut Nepal, sering disebut sebagai bandara paling berbahaya di dunia. Dikenal sebagai pintu gerbang ke Everest, landasan pacu bandara terletak di sisi tebing di antara gunung-gunung. Bagian ujungnya bahkan langsung berbatasan dengan jurang.
Risiko penerbangan di Nepal semakin besar ketika investasi untuk perawatan pesawat tua juga kurang.
Pada tahun 2015, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), sebuah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, memprioritaskan membantu Nepal melalui Kemitraan Bantuan Implementasi Keselamatan Penerbangannya. Dua tahun kemudian, ICAO dan Nepal mengumumkan kemitraan untuk mengatasi masalah keamanan.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Begini Cara Keluar dari WhatsApp Group Tanpa Ketahuan

Tips Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak

Ini Identitas 3 Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD City, Pilot, Co-Pilot dan Engineer

ASN Puspresnas Meninggal Saat Mendaki Gunung Everest
Komentar