Tanda Hari Gemparkan Tanah Israel, Ini Buktinya
Tanda Hari Gemparkan Tanah Israel, Ini Buktinya

Foto: Tangkapan layar Youtube/ Ben G Thomas
Kadal Mole Meksiko
Baca juga: Update Korban Gempa Turki-Suriah Capai 28.192 jiwa, Evakuasi Akan Segera Dihentikan
Dalam agama Islam, Dabbah diyakini sebagai salah satu tanda datangnya kiamat besar atau kiamat qubro. Kemunculan Dabbah sebagai tanda hari kiamat dinukil dari salah satu riwayat hadits yang diceritakan Abdullah bin Amr.
"Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang Kiamat) ialah terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang melata (Dabbah) menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi," bunyi HR Abu Dawud dan Ibnu Majah.
Masyarakat muslim meyakini, Dabbah memiliki ciri-ciri sejenis binatang melata, hewan berbulu dan berambut, memiliki empat kaki. Ibnu Abbas, salah satu sahabat Nabi, menyebutnya sebagai hewan berwajah manusia.
Matahari terbit dari barat
Sebelumnya, media sosial juga pernah heboh dengan tanda kiamat matahari terbit dari barat. Sebuah unggahan Facebook, mengklaim informasi matahari terbit dari barat berasal dari NASA.
"Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat," tulis sebuah akun di Facebook tersebut.
Namun NASA membantah unggahan tersebut sebagai pernyataan dari mereka. Associate Administrator for Communications NASA Bettina Inclan mengatakan baik pihaknya dan organisasi lain tidak pernah memprediksi hal tersebut.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH Dukung Kinerja Bank Sumut

Israel Kian Brutal Serang Rumah Sakit di Gaza, 42.800 Orang Dilaporkan Meninggal

Hizbullah Bombardir Tel Aviv dan Haifa, Israel Umumkan Keadaan Darurat, Bandara Ditutup

Agresi Israel di Lebanon: Hampir 400 Ribu Orang Memasuki Suriah

Yordania Memastikan Keamanan Wilayah Udara dari Zona Perang
Komentar