Dua Wajah Diduga Pelaku Penikaman Massal di Kanada Disebar
bulat.co.id - Penikaman massal yang juga merupakan pembunuhan berantai terjadi di Saskatchewan Kanada. Peristiwa mengerikan itu sudah menewaskan 10 orang. Dua pria ini diduga merupakan pelakunya.
Dilansir Detikcom, Senin (5/9/2022), Asisten Komisaris Kepolisian (RCMP) Sasketchewan, Rhonda Blackmore mendesak agar terduga pelaku menyerahkan diri ke aparat.
Baca Juga:
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi dari saksi mata, terduga pelaku terlihat di ibu kota Sasketchewan, Regina, saat jam makan siang. Sejak saat itu, terduga pelaku tak kelihatan lagi.
Jangan meninggalkan lokasi aman. Jangan mendekati orang yang mencurigakan. Jangan mengambil orang yang minta tumpangan kendaraan. Laporkan orang-orang yang mencurigakan, kondisi darurat, atau infokan ke 911. Jangan ungkap lokasi polisi berada," kata polisi setempat (RCMP) lewat akun Twitter.
Pencarian terhadap pelaku penikaman ini dilakukan saat banyak orang pergi ke kota Regina untuk melihat pertandingan liga football Kanada. Namun Pelayanan Polisi Regina mengatakan aparat sudah ada di sejumlah lokasi.
Peringatan pertama disampaikan oleh polisi sekitar pukul 7 pagi untuk daerah Manitoba dan Alberta. Soalnya, ada dua orang buron di sekitar situ.
Dua orang itu bernama Damien Sanderson (31). Dia dideskripsikan punya tinggi sekitar 170 cm dengan berat 70 kg.
Orang kedua yang diduga sebagai pelaku pembunuhan adalah Myles Snderson (30). Tingginya 185 cm dengan bobot 90 kg. Kedua pria ini berambut warna gelap dan punya bola mata warna cokelat. Dua orang ini mengendarai Nissan Rogue warna hitam.
Peristiwa pembunuhan terjadi di 13 lokasi di daerah Sasketchewan pada Minggu (4/9) waktu setempat. Selain 10 orang tewas, ada 15 orang lainnya mengalami luka-luka akibat penikaman itu. (Red)
Buang Sabu di Jalinsum Buluh Cina, SN Ditangkap Polsek Bilah Hulu
Ini Jadwal Operasi Zebra 2025, AKP Andita : Ayo Tertib Berlalu-lintas
Polsek Kualuh Hilir Tangkap Pengedar Sabu di Tanjung Leidong
Respon Dumas Via Medsos Terkait Bandar Narkoba, Satres Narkoba Lakukan Penyelidikan
Luar Biasa,UNPRI Gelar Empat Konferensi Internasional Sekaligus, Hadirkan 3.100 Peserta dari Delapan Negara