Debat Capres-Cawapres, Mungkinkah Mengubah Pilihan Masyarakat? Begini Tanggapan Dosen HTN Unwira Kupang

"Bisa tidak, karena dalam masayarakat pemilih ada 2 kategori yaitu pemilih tradisional yang loyal (loyal voters) yang sudah mempunyai preferensi pilihannya pada figur tertentu dan pemilih yang rasional yang belum mantapkan pilihannya atau biasa dikenal dengan swing voters dan undecided voters.
Swing voters dari Pemilu ke Pemilu cenderung meningkat, para Capres/Cawappres menyasar pada potensi swing voters dan undecided voters untuk merebut suara mereka," jelasnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut dikatakan, faktor keberpengaruhan pelaksanaan debat dengan arah pilihan pemilih sangat relatif.
"Kalau pemilih loyal cenderung untuk tidak berubah terkecuali ada blunder-blunder politik tertentu yang menyentuh sensitivitas suasana kebathinan pemilih," ungkap Ferdi Lobo.
"Debat Capres dan Cawapres sebaliknya pelaksanaan debat dapat mempengaruhi arah pilihan politik bagi pemilih-pemilih rasional yang masuk dalam kelompok swing voters dan undecided voters," jelas Ferdi, akademisi.

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Bawaslu Karo Nyatakan Pilkada 2024 Sukses

Surya Wahyu Danil : Masyarakat Madina Harus Hormati Proses MK

ON MA Resmi Daftarkan Gugatan Perselisihan Pilkada Madina ke MK

Pilkada Madina Janggal dan Banyaknya Kejadian Khusus di Natal
