Diberhentikan Jadi Kepling, Keluarga Dijauhi Masyarakat

bulat.co.id -Pasca diberhentikan sebagai Kepala Lingkungan Kampung baru Kelurahan Kartini, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, keluarga Atin Hasibuan dijauhi masyarakat.
Kakak Atin, Umi Nadirah mengatakan keluarga mereka juga kerap diolok-olok. "Kami diejek dan diolok-olok sama masyarakat. Keluarga pun sudah menjauhi kami," kata Umi.
Baca Juga:
Ia melanjutkan, masalah tidak hanya pada masyarakat dan keluarga. Mereka juga kesulitan ekonomi pasca diberhentikannya Atin sebagai Kepling.
Umi mengaku, keluarganya hanya berpenghasilan dari honor Kepling. Sedangkan harta benda yang lain, ia sebutkan, telah habis selama masa pemenangan ERA (masa kampanye pasangan Erik Atrada-Ellya Rosa).
Baca Juga:Diduga Beri Uang Rp5 Juta Agar Jadi Kepling, Begini Tanggapan Wabup Labuhanbatu
"Kami hanya berharap dari honor Kepling itu saja. Harta pun semua sudah habis pada saat memperjuangkan ERA," jelas Umi.
Umi mengatakan, dia juga sudah mencoba menemui Bupati di kediamannya. Namun, tidak berhasil menjumpai Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada.
"Saya sempat pingsan pas dirumah Pak Bupati. Saya diejek warga, dimusuhi, bahkan saya berpikiran untuk kembali ke Kota Medan. Saya berharap adanya keadilan dari Bapak Bupati Labuhanbatu dan Ibu Wakil Bupati Labuhanbatu," kata Umi.

Aniaya Satpam Katedral Medan, Kepling Dipolisikan

Surati Walikota Medan, 3 Calon Kepling Sei Mati Minta Bobby Nasution Tegakkan Keadilan

Tolak Hasil Verifikasi Pemilihan Kepling Sei Mati, 3 Calon Datangi Kantor Camat Medan Maimun

Kembali Datangi Kantor Lurah Sei Mati, Kuasa Hukum dan Calon Kepling yang Protes Disambut Baik Lurah Sei Mati

Diberhentikan Jadi Kepling, Keluarga Dijauhi Masyarakat
