JPRMI Sumut Gelar Diskusi Moderasi Beragama, Abdul Jalil: Umat Bergama Perkuat Toleransi
Redaksi - Senin, 08 Mei 2023 19:22 WIB

Istimewa
Sementara itu Jufri Naldo, sebagai pemateri dalam diskusi tersebut mengungkapkan bahwa Moderasi beragama dalam bahasa latin yaitu kesedangan dengan arti tidak kelebihan dan tidak kekurangan. Sementara, dalam bahasa Inggris dikenal dengan moderation yang berarti moderat, yang dapat diartikan sebagai keseimbangan dalam keyakinan, moral dan watak. Sedangkan dalam bahasa Arab dikenal dengan kata wasath atau wasathiyah, yang memiliki padanan makna dengan kata tawassuth (tengah-tengah), i'tidal (adil), dan tawazun (berimbang).
"Dalam bahasa Medan, moderasi beragama itu selow dan santai. Karna agama itu memang santai, selow, itu kata Nabi, bukan kata saya. Dan siapa yang membuat rumit itu, ya pemeluknya, karna dia salah tafsir dan salah mengartikan," jelas Jufri Naldo.
Menurut Jufri Naldo, salah satu kata yang disalahartikan adalah kata Jihad.
"Pemeluknya itu bermacam-macam menafsirkan kata jihad itu, sebagian ada mengartikan jihad itu bersungguh-sungguh dan sebagiannya lagi ada yang mengartikan perang, nah ini yang salah dan telah diplesetkan, padahal jihad itu kata asalnya sesungguh," tambahnya.
Dikutib dari tafsirnya Quraish Shihab, lanjut Jufri Naldo, moderasi beragama itu adalah sikap dan pandangan yang tidak berlebihan, tidak ekstrim dan tidak radikal.
Dalam paparan materinya yang bertemakan "Peran Pemuda Dalam Penerapan Semangat Moderasi Beragama Di Indonesia" Jufri Naldo menjelaskan bahwa dalil moderasi beragama dalam Islam sangatlah banyak, seperti halnya yang tertulis dalam surat Al-Baqarah, An-Nahl dan Al Kafirun.
"Al-Baqarah Ayat 256 artinya tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam. Kemudian An-Nahl Ayat 93 artinya dan jika Allah menghendaki niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Dia menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Sedangkan disurat Al Kafirun, Untukmu agamamu, dan untukku agamaku. Jadi jangan dilanggar hak prerogatifnya Allah, kalau ada kawan kita Nasrani, dan Cina jangan sinis kali kita," pungkasnya.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

JPRMI Sumut Akan Menangkan Bobby Nasution di Pilgubsu 2024

Begini Cara Keluar dari WhatsApp Group Tanpa Ketahuan

Tips Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak

Apel Kerukunan Umat Beragama di Lapangan SMAN 2 Padangsidimpuan

Bupati Tapsel Hadiri Peresmian Dan Pengukuhan Desa Toleransi Umat Beragama Tahun 2023
Komentar