Terjebak Pekerjaan Ilegal di Kamboja, 2 Pria Minta Tolong ke Bobby dan Pemerintah Indonesia

Redaksi - Selasa, 14 November 2023 13:00 WIB
Terjebak Pekerjaan Ilegal di Kamboja, 2 Pria Minta Tolong ke Bobby dan Pemerintah Indonesia
Istimewa
Dua pria yang mengaku terjebak pekerjaan ilegal di Kamboja

bulat.co.id -MEDAN | Dua pria mengaku terjebak pekerjaan ilegal di Kamboja. Dua pria tersebut meminta tolong pada Pemerintah Indonesia dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Advertisement

Video permintaan bantuan itu pun sempat viral di media sosial.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kepada Bang Grey dan Pemerintah Indonesia dan Wali Kota Medan Pak Bobby Nasution, tolong selamatkan kami Pak," kata salah satu pria yang ada di video yang dilihat, Selasa (14/11/23).

Baca Juga:

Dalam video yang berdurasi 58 detik itu, dua pria tersebut mengaku sudah mediasi kepada perusahaan, namun mereka diharuskan membayar denda Rp 25 juta dalam jangka waktu tujuh hari. Mereka juga mengaku pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) tidak merespons keluhan mereka.

"Kami ketipu pekerjaan ilegal di tempat perusahaan kami, kami sudah mediasi kepada perusahaan kami, kami malah disuruh denda dan bayar Rp 25 juta," lanjut dia.

"Pihak KBRI tidak ada respons dan kami malah ditekan untuk membayar denda tersebut, kami dikasih waktu 7 hari untuk dapatin Rp 25 juta untuk tebus denda itu," lanjutnya.

Tak cuma itu, keduanya mengaku sudah 4 hari tidak makan. Karenanya mereka minta tolong pada pemerintah dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

"Kami tidak tahu lagi bagaimana caranya Pak, kami sudah tidak makan 4 hari, kami lapar Pak, kami pengin pulang Pak, tolong kami Pak, tolong kami Bang Grey, Pemerintah Indonesia, tolong kami Pak Bobby," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Ilyan Chandra Simbolon, ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Ia mengatakan bakal mengecek soal dua pria yang bekerja di Kamboja itu ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kementerian Ketenagakerjaan.

"Nanti coba kami cek ke BP2MI ya" ujar Ilyan singkat.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru