MARAK Apresiasi Pj Gubsu Perpanjang Masa Jabatan Eksir dan Acip di Bank Sumut
Andy Liany - Senin, 26 Agustus 2024 18:32 WIB

istimewa
Bank Sumut
bulat.co.id - Pemegang saham PT. Bank Sumut memperpanjang masa jabatan 2 direksi yang Oktober 2024 ini berakhir. Padahal, agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebenarnya mengagendakan pemberhentian keduanya.
Kedua direksi Bank Sumut itu adalah Hadi Sucipto alias Acip, dan Eksir. Tetapi keduanya kembali dipercaya pemegang saham untuk diperpanjang, pada Kamis 22 Agustus 2024.
RUPS saat itu beragendakan perubahan susunan pengurus, melakukan penjaringan 2 direksi, serta penyesuaian sistem dan prosedur penjaringan dewan komisaris, dewan pengawas syariah, dan direksi Bank Sumut.
"Sebenarnya dalam agenda RUPS itu kedua direksi itu mau diberhentikan karena akan berakhir masaa tugasnya, namun itu semua berubah. Saya apresiasi pemagang saham khususnya Pj. Gubsu Agus Fatoni yang berpikir objektif menjelang Pilgubsu 2024," ungkap Presidium Mimbar Rakyat Anti Korupsi (MARAK) Arief Tampubolon di Kopi Medan, Senin 26 Agustus 2024.
RUPS Bank Sumut dipimpin oleh Pj. Gubsu Agus Fatoni mewakili Pemerintah Provinsi sebagai pemegang saham perioritas (PSP), didampingi oleh Komisaris Utama Non Independen Bank Sumut Afifi Lubis, dan Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi.
Hadir pula kepala daerah dari 33 kabupaten kota yang juga pemegang saham Bank Sumut.
Menurut Arief, perpanjangan masa jabatan Eksir dan Acip sangat tepat dilakukan oleh pemegang saham. Di mana saat ini Bank Sumut membutuhkan direksi yang pengalaman dalam kondisi performasi yang menurun.
Kedua direksi Bank Sumut itu adalah Hadi Sucipto alias Acip, dan Eksir. Tetapi keduanya kembali dipercaya pemegang saham untuk diperpanjang, pada Kamis 22 Agustus 2024.
RUPS saat itu beragendakan perubahan susunan pengurus, melakukan penjaringan 2 direksi, serta penyesuaian sistem dan prosedur penjaringan dewan komisaris, dewan pengawas syariah, dan direksi Bank Sumut.
"Sebenarnya dalam agenda RUPS itu kedua direksi itu mau diberhentikan karena akan berakhir masaa tugasnya, namun itu semua berubah. Saya apresiasi pemagang saham khususnya Pj. Gubsu Agus Fatoni yang berpikir objektif menjelang Pilgubsu 2024," ungkap Presidium Mimbar Rakyat Anti Korupsi (MARAK) Arief Tampubolon di Kopi Medan, Senin 26 Agustus 2024.
RUPS Bank Sumut dipimpin oleh Pj. Gubsu Agus Fatoni mewakili Pemerintah Provinsi sebagai pemegang saham perioritas (PSP), didampingi oleh Komisaris Utama Non Independen Bank Sumut Afifi Lubis, dan Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi.
Hadir pula kepala daerah dari 33 kabupaten kota yang juga pemegang saham Bank Sumut.
Menurut Arief, perpanjangan masa jabatan Eksir dan Acip sangat tepat dilakukan oleh pemegang saham. Di mana saat ini Bank Sumut membutuhkan direksi yang pengalaman dalam kondisi performasi yang menurun.
Baca Juga:
- Mantan Kades dan Bendahara Ditahan Kejari Labuhanbatu, Diduga Korupsi Dana Desa 1,6 Milyar Rupiah
- Humas Tabagsel Gelar Aksi Unjuk Rasa, Desak Kejari Padangsidimpuan Usut Dugaan Korupsi Anggaran RDTR
- Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya
Tags
Berita Terkait

Mantan Kades dan Bendahara Ditahan Kejari Labuhanbatu, Diduga Korupsi Dana Desa 1,6 Milyar Rupiah

Humas Tabagsel Gelar Aksi Unjuk Rasa, Desak Kejari Padangsidimpuan Usut Dugaan Korupsi Anggaran RDTR

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

Empat Bulan Pasca Penggeledahan, Kejari Labuhanbatu Belum Ungkap Perkembangan Terkini

Korupsi APBDes Rugikan Negara Capai Rp740 Juta Rupiah, Kades Sipare-pare Tengah Jadi Tersangka
Komentar