218 Kebakaran, 9 Meninggal Selama 2022 di Medan

bulat.co.id - Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan mencatat ada 218 kejadian kebakaran selama kurun waktu dari Januari sampai Desember 2022.

"Dari 218 kejadian itu, tercatat ada 7 orang yang mengalami luka-luka dan 9 orang meninggal dunia. Ditambah dengan kerugian material keseluruhan mencapai sekitarRp51.235.500.000," ungkap Kasubag Penyusunan Program P2K Kota Medan, Ade Chrisrian saat dijumpai di Kantor, Jalan Candi Borobudur No.2, Petisah Tengah, Medan Petisah, Kota Medan, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga:

• Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting
• Polsek Teluk Mengkudu Cek TKP Rumah Warga yang mengalami Kebakaran
• BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Baca Juga:Mendagri Larang Petasan Saat Nataru

Ade merincikan, dari 218 kejadian kebakaran tersebar di 21 Kecamatan Kota Medan diantaranya, Medan Amplas frekuensi kejadian kebakaran sebanyak 15 kali. Medan Area 10 kali, Medan Barat 8 kali, Medan Baru 8 kali, Medan Belawan 16 kali, Medan Deli 8 kali.

Medan Denai 10 kali, Medan Helvetia 13 kali, Medan Johor 14 kali, Medan Kota 6 kali, Medan Labuhan 13 kali, Medan Maiumun 6 kali, Medan Marelan 14 kali,

Medan Perjuangan 6 kali, Medan Petisah 8 kali.Medan Polonia 12 kali, Medan Selayang 6 kali, Medan Sunggal 12, Medan Tembung 10 kali, Medan Timur 11 kali dan Medan Tuntungan 12 kali.

"Untuk tahun ini menurun dari 3 tahun sebelumnya. Seperti tahun 2021 mencapai 238 kejadian kebakaran, pada 2020 sebanyak 262 kali dan tahun 2019 sebanyak 283kali,"tambah Kasubag Program.

Ade menambahkan, sementara untuk data pokok benda kebakaran pada bangunan perumahaan sebanyak 117 unit, 65 bangunan umum seperti rumah ibadah, pasar, restoron, warung, toko dan lainnya, 7 bangunan industri (pabrik, gudang gardu listrik dan lainnya), 13 kendaraan bermotor dan 16 lain-lain.