Meski Buta Tetap Berangkat Haji, Pensiunan Guru Harap Kesembuhan di Depan Ka'bah

Redaksi - Jumat, 26 Mei 2023 16:57 WIB
Meski Buta Tetap Berangkat Haji, Pensiunan Guru Harap Kesembuhan di Depan Ka'bah
dtc

bulat.co.id -Meski memiliki keterbatasan fisik, namun tidak menyurutkan niat dan tekat Ramli Siregar (67) untuk menunaikan rukun Islam ke 5.

Advertisement

Calon jemaah haji asal Tebing Tinggi ini begitu antusias memasuki gedung Asrama Haji Medan. Sedikit lagi, impiannya berangkat ke Tanah Suci bakal terwujud.

Baca Juga:

Ramli yang diketahui mengalami kebutaan ini dituntun oleh sang istri untuk duduk di barisan depan bersama jamaah lainnya. Sesekali, terlihat petugas menghampiri dirinya untuk menanyakan kondisi dan juga kebutuhan Ramli.

Ramli diketahui mengalami kondisi gangguan mata yang membuat dirinya buta total sejak tahun 2018. Hal ini bermula saat dirinya pernah jatuh terbentur aspal pada tahun 1980-an.

"2015 sudah mulai hilang pengelihatan bertahap. Totalnya ini di tahun 2018, saya jatuh dua kali terbentur aspal dan sempat geger otak di tahun 1980-an dan dampaknya sekarang," ungkap Ramli, dikutip dari detikcom, Jumat (26/5/23).



Walaupun buta, tak menyurutkan rasa bahagia Ramli untuk bisa segera menginjakkan kaki ke tanah suci. Ini kali pertama dirinya menunaikan ibadah haji setelah mendaftar pada 10 tahun lalu.

"Suka cita lah, rasa haru, terima kasihlah sama Allah. Bisa menunaikan rukun Islam yang ke-lima. Walau kondisi mata saya seperti ini, tapi saya sangat senang bisa dipanggil sama Allah seperti ini," ujar Ramli sambil menyeka air matanya.

Ramli tak sendiri, dirinya berangkat haji bersama sang istri, Sri Idrahwati (63). Ramli menyebutkan bahwa sang istri rela menunda keberangkatan dari jadwal seharusnya berangkat pada tahun 2022 lalu.

"Tahun 2022 semalam mestinya istri saya berangkat, ketika nanti istri saya berangkat, nanti saya sama siapa, jadi dia mengundurkan jadwal sehingga kami bisa berangkat tahun ini. Kita udah persiapan haji di Kemenag Tebing Tinggi selama 10 hari," tutur Ramli.

Ramli mengenang momen dirinya dengan sang istri saat menabung untuk bisa berangkat haji. Pensiunan guru ini rela berhemat agar dapat beribadah ke Tanah Suci.



"Kami dua-dua ini pensiunan guru. Udah pensiun tahun 2012 lalu. Kami nabung dari gaji sama bonus yang kami dapat. Kami tabung pelan-pelan dan kami daftarkan haji," kata Ramli.

Ramli Akan Minta Kesembuhan Mata di Depan Ka'bah

Setelah pensiun menjadi guru, Ramli dan istrinya menghabiskan waktu di rumah dengan melakukan aktivitas ringan.

Momen berangkat haji tahun ini menjadi kali pertama dan begitu ia nantikan bersama istrinya. Ramli bercerita saat menginjakkan kaki ke Tanah Suci nanti, ia ingin mengucapkan syukur dan ingin berdoa untuk kesembuhan matanya.

"Pertama saya ingin mengucapkan syukur di sana bisa penuhi panggilan-Nya. Kemudian saya mau doakan ibu-bapak saya juga mertua saya. Dan di sana saya mau berdoa sama Allah agar diberi kesehatan dan pengelihatan," kata Ramli sambil terisak.

Kemudian, Ramli bercerita walaupun matanya tak mampu melihat, namun ia ingin dapat merasakan perjalanan haji dengan hati yang tenang.

"Walaupun mata saya tak melihat tapi hati saya Alhamdulillah berniat baik. InsyaAllah saya dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman," ucapnya.

(HM/dtc).

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru