BEM SI Sumut Minta Perwakilan DPRD Sumut Jumpai Mahasiswa

- Kamis, 08 September 2022 14:06 WIB
BEM SI Sumut Minta Perwakilan DPRD Sumut Jumpai Mahasiswa
Pimpinan aksi BEM SI berorasi di depan Gedung DPRD Sumut. (Foto: bulat.co.id/Kristianto Naku)

Bulat.co.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengadakan aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut), Kamis (8/9/2022).

Advertisement

Massa BEM SI awalnya bergerak dari Lapangan Merdeka Medan menuju Gedung DPRD Sumut di Jl. Imam Bonjol, No.5, Petisah Tengah, Kota Medan. Sekitar pukul 10.59 WIB, massa aksi tiba di depan Gedung DPRD Sumut. BEM SI yang turun ke jalan dan berorasi di depan Gedung DPRD Sumut hari ini merupakan perwakilan dari beberapa Universitas di Medan.

Baca Juga:

Menurut salah satu orator massa BEM SI Jhon Fahmi dari Universitas Negeri Medan (UNIMED),  kehadiran mereka hari ini sejatinya untuk menyampaikan rasa gelisah dan kegetiran masyarakat akibat kenaikan harga BBM. Pemerintah, menurutnya tak lain daripada pencuri subsidi rakyat.

“Pemerintah hari ini mencuri subsidi rakyat. Turunkan harga BBM. Kami mahasiswa juga ikut kena imbas dari kenaikan harga BBM,” kata Jhon Fahmi dari mobil komando di depan Gedung DPRD Sumut, Kamis (8/9/2022).

Selain meminta pemerintah melalui perwakilan rakyat sumut, yakni DPRD Sumut untuk menurunkan harga BBM, mahasiswa juga meminta perwakilan dari setiap fraksi di DPRD Sumut menjumpai massa.

“Kami para mahasiswa BEM SI meminta perwakilan dari setiap Fraksi DPRD Sumut menjumpai mahasiswa. Kami meminta Ketua DPRD berdialog dengan kami sebagai bentuk nyata kehadirannya mewakili suara rakyat,” kata Jhon dari bak mobil komando di depan Gedung DPRD Sumut, Kamis (8/9/2022).

Dari pukul 10.59 WIB hingga pukul 11.45 WIB hanya dua anggota DPRD Sumut yang berani menjumpai BEM SI di depan Gedung DPRD Sumut. Masing-masing anggota DPRD yang menjumpai mahasiswa adalah perwakilan dari dua partai, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Selain dari BEM SI, aksi menolak kenaikan harga BBM juga dilakukan oleh sejumlah organisasi, antara lain Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (AKBAR) Sumut. (KN).

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru