Ini Kata Ketua DPRD Sumut Terkait Masalah Puluhan Anggota TNI Datangi Polrestabes Medan

bulat.co.id -MEDAN | Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Baskami Ginting sebut jika persoalan Mayor Dedi Hasibuan dan puluhan anggota TNI Kodam I/BB mendatangi Mapolrestabes Medan beberapa waktu lalu tidak perlu diperpanjang.
"Kita menyesalkan aksi Mayor Dedi Hasibuan bersama puluhan personel TNI Kodam I/BB (Bukit Barisan), namun kita menilai persoalan tersebut tidak perlu diperpanjang," ujar Baskami Ginting, Selasa (8/8/23).
Baca Juga:
- Marten Mitar Ajak Masyarakat Perkuat Ketahanan Pangan dan Maksimalkan Peluang MBG
- Jelang Musda XV KNPI Sumut, IPTI Sumut Tegaskan Dukungan Penuh kepada Aldi Syahputra Siregar
- Diberhentikan Dengan Alasan Yang Tidak Jelas dan Gaji Tidak Dibayarkan, 5 Honorer Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Labuhanbatu
Baca Juga :TNI Usai Anggota Kodam I/BB Datangi Polrestabes Medan Minta Penangguhan">Ini Kata Panglima TNI Usai Anggota Kodam I/BB Datangi Polrestabes Medan Minta Penangguhan
Menurutnya, TNI-Polri bersinergitas dan seluruh pihak harus turut serta mendinginkan ketegangan yang terjadi. Sebab, kata Baskami, TNI-Polri merupakan aset negara.
"Kita berharap hal serupa tidak terulang lagi. Mudah-mudahan ini yang terakhir," bebernya.
"Keduanya mempunyai pimpinan atau komandan, jadi biar pimpinan mereka yang menyelesaikan masalah itu, kita sebagai sipil harus mendukung penyelesaian itu, jangan sampai melaga kedua institusi tersebut," tambahnya.
Terkait Mayor Dedi dan puluhan personel TNI yang terlibat, Baskami meminta agar menyerahkan hal itu ke Denpom. Ia tidak mau ikut mengintervensi masalah itu.

Marten Mitar Ajak Masyarakat Perkuat Ketahanan Pangan dan Maksimalkan Peluang MBG

Jelang Musda XV KNPI Sumut, IPTI Sumut Tegaskan Dukungan Penuh kepada Aldi Syahputra Siregar

Diberhentikan Dengan Alasan Yang Tidak Jelas dan Gaji Tidak Dibayarkan, 5 Honorer Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Labuhanbatu

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya
