21 Warga Nyaris Jadi Korban Pembantaian KST Papua

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan pasca kejadian pembantaian oleh KST tersebut, personel gabungan yang dipimpin Mayor HR, baik dari unsur TNI dan jajaran Polri langsung berangkat menuju wilayah Kali Ei.
Baca Juga:
Setibanya di Pos Brimob Kali Kolop, Tim Gabungan TNI-Polri melaksanakan koordinasi tentang situasi dan kondisi di wilayah Kali Ei.
"Tim Gabungan bergerak menuju Kali Ei dan Kali Kuk untuk memastikan keberadaan masyarakat yang menyelamatkan diri dari pembantaian KST tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (19/10/23).
Baca Juga :Papua Pegunungan Rawan Konflik">4.289 TPS di Papua Pegunungan Rawan Konflik
Dari laporan di lapangan, Tim gabungan TNI berhasil memantau pergerakan KST, terpantau kurang lebih 20 orang KST Papua dengan membawa 5 pucuk senjata, 2 senjata organik jenis Sniper dan SS1 serta 3 pucuk senjata rakitan, mereka bergerak menjauh menuju ke arah ketinggian/gunung.

Polsek Teluk Mengkudu Cek TKP Rumah Warga yang mengalami Kebakaran

Lapas Padangsidimpuan Meriahkan HBP Ke-61 dengan Pekan Olahraga dan Seni

Diduga Gelapkan Mobil, Kades Pudun Jae Terlapor

3 Anak Kampung Desa Watu Manggar Manggarai Barat Rindu Kehadiran Listrik Negara

Niat ke Pantai, Warga Lokal Harus Bayar Tiket Rp 20 Ribu per Orang
