Curi Motor Nabrak Emak-emak, Dua Maling Dihajar Warga di Deliserdang, Satu Tewas

Keduanya dihajar warga di Jalan Tol H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (20/11/2023) pagi.

Tertangkap warga, keduanya pun dihajar habis-habisan oleh warga yang geram.

Baca Juga:

• Kabur selama 10 Bulan ke Riau, Polsek Dolok Masihul Berhasil Amankan Budi yang Nyuri Uang dan Emas
• Bambang Tewas yang Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, ini Keterangan Satlantas Polres Sergai
• Kapolres AKBP Jhon Sitepu Pimpin Konferensi Pers Pengungkapan Komplotan Pelaku Begal

Satu di antarnya meninggal dunia, sedangkan satu lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Salah seorang warga bernama Ucok (43), menyebut kalau kedua pelaku ketahuan mencuri sepeda motor pemilik bengkel.

"Keduanya ketahuan mencuri kereta (sepeda motor) pemilik bengkel," katanya melansir suara.com, Senin.

Sebelum kejadian sepeda motor jenis matic sedang dipanaskan oleh korban di halaman bengkelnya.

Kedua pelaku memanfaatkan kesempatan ini dan langsung membawa kabur sepeda motor tersebut.

Naas, aksinya diketahui pemilik motor yang langsung meneriaki mereka.

"Diteriaki maling," kata Ucok meneruskan.

Diteriaki, keduanya panik hingga menabrak pengendara motor lain yaitu seorang ibu rumah tangga, dan pelajar SMA.

Kedua pelaku pun langsung jatuh ke aspal.

"Jadi keduanya bukan begal ibu-ibu, awalnya mereka curi kereta, ketahuan, pas kabur, nabrak ibu-ibu dan pelajar juga," katanya.

"Karena sudah ramai warga yang mengejar, pelaku kemudian turun dari kereta, mereka lari, menghindari kejaran warga," ungkap Ucok.

Meski demikian, warga tetap mengejar dan menangkap kedua pria itu. Warga yang geram lalu menghajar pelaku hingga babak belur.

"Pelaku mengaku warga Marelan, tapi itu pengakuannya. Di kantongnya ada ditemukan kunci T," ungkap Ucok.

Sementara itu, pihak kepolisian yang mendapat informasi kemudian turun ke lokasi untuk mengevakuasi keduanya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Jefri Simamora saat dikonfirmasi mengaku satu orang meninggal akibat kejadian itu.

"Satu orang meninggal dunia, ini kita masih mengurusnya. Informasi lebih lanjut akan disampaikan," tukasnya.