Kuras Air Saat Banjir, Anggota TNI di Kendari Tewas Tersengat Listrik di Rumahnya

Redaksi - Kamis, 07 Maret 2024 15:45 WIB
Kuras Air Saat Banjir, Anggota TNI di Kendari Tewas Tersengat Listrik di Rumahnya
Istimewa
bulat.co.id - KENDARI | Banjir yang menerjang Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memakan korban jiwa. Seorang anggota TNI berinisial Serka PP meninggal tersengat listrik saat sedang menguras air di rumahnya.

"Dini hari tadi beliau tersengat instalasi rumahnya saat mengoperasikan alkon (mesin pompa air) listrik," kata Manager PLN UP3 Kendari Munawir Liling kepada wartawan, Kamis (7/3/24).

Advertisement

Insiden itu terjadi di rumah korban di Jalan Mekar Jaya 1, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kendari, Kamis (7/3/24) sekitar pukul 02.30 Wita.

Baca Juga:

Munawir mengatakan korban menggunakan mesin pompa air listrik untuk membersihkan air banjir yang masuk ke dalam rumahnya.

"Korban mengoperasikan alkon listrik disambungkan instalasi rumah untuk menguras air genangan," ujarnya.

Ia menuturkan saat itu korban terpeleset ke lantai. Korban kemudian tidak sengaja memegang mesin pompa air listrik yang disambungkan ke instalasi rumahnya hingga akhirnya tersengat listrik.

"Beliau terpeleset dan refleks memegang alkon yang dioperasikannya lalu tersengat (listrik)," bebernya.

Saat tersengat listrik, korban sempat meminta tolong kepada keluarganya. Keluarga korban lalu mencabut colokan mesin pompa air listrik tersebut.

"Beliau sempat minta tolong dan keluarga mencabut colokan alkon lalu membawa beliau ke RS Bhayangkara namun tidak tertolong," ungkapnya.

Terpisah, Pasi Intel Kepala Staf Korem 143 Haluoleo Kendari Mayor Infantri Sundoyo membenarkan korban meninggal dunia akibat tersengat listrik. Namun Sundoyo tidak merinci lebih jauh terkait insiden itu.

Diberitakan sebelumnya, banjir menerjang permukiman warga di Kendari. Dampak banjir dilaporkan membuat satu rumah warga dan Rumah Sakit (RS) Anna Kendari terendam air.

Rumah yang hanyut berada di Kelurahan Sodohoa, sedangkan RS Santa Anna terletak di Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kendari. Banjir merendam sejumlah wilayah di Kendari sejak Rabu (6/3/24) sekitar pukul 21.30 Wita dan puncaknya pada Kamis (7/3/24) sekitar pukul 02.00 Wita.

"Ada rumah (hanyut) tadi malam dan RS Santa Anna air sampai sepinggang orang dewasa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendari Fadlil Suparman kepada wartawan, Kamis (7/3/24).

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru